Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menggencarkan gerakan penanaman pohon sebagai bentuk komitmen nyata dalam melawan dampak perubahan iklim.
- PLN Gelar Kompetisi 'Light Your Green Action' untuk Mencari Solusi Perubahan Iklim
- Dampak Perubahan Iklim, 53 Danau dan Waduk Dunia Alami Penyusutan
- Kurangi Emisi, Air Canada Beli Puluhan Pesawat Hybrid
Baca Juga
Aksi tersebut dipusatkan di Plaza Danau Jakabaring, Palembang, Sabtu (17/5/2025), dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Pemprov Sumsel.
Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang secara langsung memimpin kegiatan reboisasi tersebut yang dihadiri oleh unsur OPD, pelajar, dan masyarakat umum.
"Penanaman pohon ini tidak hanya menjadi simbol peringatan HUT Pemprov Sumsel, tapi juga langkah strategis menjaga kelestarian lingkungan dan mewujudkan Sumsel sebagai provinsi hijau dan berkelanjutan," ujar Cik Ujang.
Menurutnya, perubahan iklim dan degradasi lahan telah menimbulkan berbagai bencana seperti kekeringan, gagal panen, kesulitan air bersih, hingga kebakaran hutan dan lahan. Karena itu, upaya penanaman pohon dinilai penting dalam mitigasi risiko bencana hidrometeorologis.
"Setiap pohon yang kita tanam bisa menghasilkan sekitar 1,2 kilogram oksigen per hari, sedangkan satu orang hanya membutuhkan sekitar 0,75 kilogram. Artinya satu pohon cukup untuk dua orang. Ini penting untuk kualitas udara dan kelangsungan hidup," jelasnya.
Cik Ujang menegaskan, gerakan reboisasi ini sejalan dengan tema HUT ke-79 Pemprov Sumsel: "Bersama Membangun Sumsel, Mari Bersinergi Mewujudkan Sumsel Maju Terus untuk Semua”.
Ia juga mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan penghijauan, tidak hanya di Jakabaring, namun di seluruh wilayah Sumsel.
"Semoga langkah kita menjaga kelestarian hutan dan lingkungan membawa keberkahan dan mendapat ridho Allah SWT," ucapnya.
- Pelajar Tewas dalam Kecelakaan Tunggal di Musi Rawas, Sepeda Motor Masuk Kolam
- Tujuh Daerah di Sumsel Jadi Fokus Antisipasi Karhutla Saat Kemarau Panjang
- Makan Ikan Tongkol dari Program MBG, 64 Siswa di PALI Alami Gejala Keracunan