Sejumlah persiapan dibuat Komisi Pemilihan Umum Ogan Komering Ulu (OKU untuk melaksanakan Tahapan-tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020. Salah satu tahapan yang akan digelar adalah Launching Pilkada, yang akan dilaksanakan di akhir pekan nanti, persisnya Sabtu 22 Agustus 2020.
- Kurir Bernyanyi, Pemilik Sabu Ikut Masuk Sel
- Berkas Lengkap, Pelaku Curat di OKU Timur Segera Jalani Sidang
- Dianggap Wan Prestasi, Pemprov Sumsel Ambil Alih Pembangunan Aldiron Plaza Cinde
Baca Juga
Ketua KPU OKU melalui Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Dony Mardiyanto mengatakan, Launching Pilkada OKU ini akan digelar di Gedung Kesenian Baturaja.
"Launching Pilkada 22 Agustus di Gedung Kesenian, yang tentunya kita laksanakan dengan Protokol Kesehatan Covid-19," beber Dony di Kantor Sekretariat KPU OKU, Selasa (18/8/2020).
Karena masih dalam suasana pandemi, kata Dony, launching pilkada ini akan dilaksanakan dengan konsep virtual. Artinya, masyarakat maupun badan adhock dan unsur lainnya yang tidak dapat hadir, bisa menyaksikan acara launching tersebut secara virtual.
Meski demikian, KPU OKU tetap menyebar undangan untuk sekitar 100 - 200 orang.
"Termasuk di dalamnya kita undang unsur Muspida, perwakilan Parpol, PPK, Bawaslu. Kita juga undang KPU Kabupaten/ Kota lainnya di Sumsel. Dan Insya Allah Ketua KPU Provinsi dan anggota juga hadir," tambah Dony.
Nah, launching Pilkada OKU ini akan berbeda dengan pelaksanaan launching di daerah lain, yang biasanya menandai launching dengan pemukulan gong ataupun menekan sirine. Launching Pilkada OKU memakai konsep touchsreen.
"Ya, sebagai tanda peluncurannya kita pakai touchsreen. Nanti tamu dan masyarakat bisa lihat di layar LED," bebernya.
Launching Pilkada ini merupakan tahapan Pilkada yang digelar untuk memberitahukan kepada masyarakat terkait Pilkada OKU yang akan digelar di tanggal 9 Desember 2020 mendatang.[ida]
- Pelajar OKI Antusias Ikut Pemilihan Duta Literasi
- Jadi Kabupaten Termiskin Kedua di Sumsel, Bupati OKI Dapat Kiriman Bunga
- Khawatir Terjadi Bentrok, Eksekusi Lahan Ditunda Oleh Pengadilan