Lampaui Angka Nasional, Konsumsi Ikan Warga Banyuasin Capai 59,21 Kilogram per Tahun

Kabupaten Banyuasin menjadi salah satu daerah yang memiliki tingkat konsumsi ikan tertinggi di Indonesia. Rata-rata konsumsi ikan warga Sedulang Setudung mencapai 59,21 kilogram/kapita/tahun. Hal itu berada di atas rata-rata nasional yang sebesar 56,48 kg/kapita/tahun. 


"Artinya kesadaran masyarakat Banyuasin akan pentingnya konsumsi ikan sudah tinggi," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin, Dr Septifitri saat dibincangi usai acara Festival Pempek dan Lomba Masak Serba Ikan dalam rangka Gerakan Makan Ikan (Gemarikan) Tahun 2024 di Graha Sedulang Setudung pada Rabu (6/3). 

Angka konsumsi ikan tersebut juga disokong dari produksi produk perikanan yang cukup besar. Di 2023, produksi perikanan Banyuasin mencapai 104.468,06 ton. Jumlah itu menjadikan Banyuasin sebagai produsen perikanan terbesar di Provinsi Sumatera Selatan. 

Dari jumlah tersebut, 59.263,69 ton berasal dari perikanan tangkap, sementara 45.204,37 ton dari perikanan budidaya. Tingginya produksi perikanan di daerah ini diyakini menjadi pendorong utama peningkatan konsumsi ikan oleh masyarakat setempat.

Sekretaris Daerah Banyuasin, Erwin Ibrahim juga memberikan penekanan akan manfaat besar dari konsumsi ikan bagi kesehatan masyarakat. Menurutnya, konsumsi ikan dapat membantu dalam pencegahan stunting dan membentuk otak janin, berkat kandungan nutrisi penting seperti protein, asam lemak omega 3 dan 6, serta asam amino esensial yang terdapat dalam ikan.

PJ Ketua TP PKK Kabupaten Banyuasin Hj Maria Ivone Triana Rustam juga mengatakan kalau TP PKK Kabupaten Banyuasin bersinergi dengan Pemkab Banyuasin, salah satunya mengajak masyarakat makan ikan.