Berdasarkan hasil dari uji usap (swab test) terhadap 98 karyawan di Area Unit Pertambangan Tanjung Enim, hingga Jumat (07/08/2020) pukul 22.00 WIB, Task Force Penanggulangan Covid-19 PT Bukit Asam mendapat data bahwa 7 orang dinyatakan reaktif covid-19.
- Harga BBM Naik, Pemprov Sumsel Bahas Kenaikan Tarif Angkutan Umum
- PMK Ditemukan, Dinas TPHP Muara Enim Bakal Keluarkan Surat Keterangan Sehat Hewan Ternak
- Pemkab Muara Enim Sidak Pasar Inpres, Pastikan Ketersediaan dan Harga Beras SPHP Stabil
Baca Juga
Hal itu dikatakan Manager Humas PT Bukit Asam (PTBA) Tbk Iko Gusman, setelah mendapat kabar ada karyawan yang positif terinfeksi. PTBAukit Asam Tbk terus melakukan pemantauan perkembangan wabah covid-19 di lingkungan perusahaan.
“Dari total swab test kepada 98 orang, data hasil swab test yang sudah diterima sebanyak 48 sample. Sementara, data hasil swab test yang belum diterima yakni 50 sample. Selain 7 pegawai, dari hasil swab test juga diketahui terdapat keluarga pegawai yang positif terpapar covid-19 sejumlah 4 orang,” ujar Iko Gusman, Sabtu (08/08/2020).
Saat ini, lanjut Iko, seluruh pegawai dan keluarga pegawai yang terkena covid-19 sedang menjalani perawatan dan isolasi diri.
“PT Bukit Asam Tbk memastikan bertanggung jawab penuh untuk proses pemulihan kesehatan pegawai dan keluarga pegawai,” tegasnya.
Saat ini, lanjut Iko lagi, prioritas perusahaan adalah menjamin keamanan, keselamatan, dan kesehatan para pegawai dalam bekerja, dengan melakukan beberapa langkah yakni mengupayakan maksimal proses penyembuhan terhadap pasien positif, terus melakukan penelusuran untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
“Selain itu, sterilisasi dan penyesuaian pengaturan ruang perkantoran, ruang kerja, dan area kerja menjadi perhatian kami. Melakukan pembatasan penerimaan tamu, dan memeriksa seriap tamu yang datang serta berkoordinasi secara intens dengan pihak-pihak terkait baik pemerintah maupun Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Covid‐19,” terangnya.
Sampai saat ini, PT Bukit Asam Tbk memastikan operasional perusahaan tetap berjalan dengan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat dan penerapan Business Continuity Plan (BCP) Covid19 yang telah ditetapkan perusahaan untuk masa pandemi ini.
“Semua tindakan akan terus dipantau dan diperbarui, sesuai dengan situasi mutakhir. Selain itu para pegawai tetap bekerja dengan terus waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan serta tetap memberi semangat dan dukungan kepada rekanndan keluarga yang terdampak langsung,” pungkasnya.[ida]
- Balita Tiga Tahun di Musi Rawas Tewas Tenggelam, Begini Kronologinya
- Ataran Sawah Lecah Paye Kekurangan Pasokan Air, Petani Minta Dibuatkan Embung
- Kurangi Kemacetan Dibeberapa Ruas Jalan, PT KAI Pangkas Perjalanan KA Babaranjang
