Perhelatan Liga 1 pada Jumat (27/08) besok menjadi laga perdana kompetisi sepakbola bergengsi di Indonesia. Izin yang telah diberikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diharapkan menjadi momentum Kemenpora dan PSSI untuk menyelenggarakan kompetisi dengan sebaik mungkin.
- Kalah dari PSM Makassar, Klub Milik Raffi Ahmad Degradasi ke Liga 2
- Malut United Pupuskan Harapan Persiraja Promosi ke Liga 1
- Selangkah Lagi PSBS Biak Juara Liga 2
Baca Juga
Sesuai rekomendasi dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat selama pertandingan.
"Jangan sampai hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi. Misalnya melanggar prokes apalagi sampai terjadi terjadi tawuran," ujar ketua DPP Nasdem Bidang Pemuda dan Olahraga, Mohammad Haerul Amri, Kamis (26/08)
Selain itu perhelatan perdana Liga 1 yang akan digelar pada 27 Agustus 2021 besok, klub juga diimbau agar tidak mengerahkan suporternya untuk menonton lajunya pertandingan di stadion. Hal ini sejalan dengan surat yang dikeluarkan Kapolri tentang larangan suporter masuk ke stadion selama Liga 1 dan Liga 2.
"Akhirnya mereka bisa bergerombol di luar staion. Itu juga sangat potensial melanggar prokes," lanjut Wakil Ketua Umum GP Anshor ini.
Kondisi pandemi yang masih mengancam di Indonesia, beliau juga meminta para pendukung untuk menonton lajunya pertandingan secara virtual dari rumah.
"Sambil berdoa agar tim kesayangan bisa menjadi pemenang dalam pertandingan," tutupnya. 
- Kalah dari PSM Makassar, Klub Milik Raffi Ahmad Degradasi ke Liga 2
- Indonesia Lolos ke Perempat Final, Nathan Tjoe-A-On Pulang ke Belanda
- Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, Dirut PT EKI Diperiksa KPK
