Calon Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) petahana H Kuryana Azis dan Johan Anuar memastikan diri, kembali maju berpasangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Desember 2020.
- Belum Kelar Ganti Rugi, Lahan Warga di Lahat Sudah Jadi KPL Perusahaan Tambang
- Pj Bupati Muba Sambangi Kantor Berita RmolSumsel, Ada Apa?
- Karang Taruna Palembang Diminta Menggalakkan Vaksinasi dari Kecamatan Hingga Kelurahan
Baca Juga
Kepastian itu disampaikan keduanya secara resmi kepada para awak media tadi malam Jumat (26/6/2020) di Resto Hotel BIL Baturaja.
Selain menyatakan kepastian bergandengan, Kuryana dan Johan seolah ingin menunjukkan kekuatan besar di belakang mereka, guna dapat kembali posisi untuk memimpin bumi Sebimbing Sekundang untuk periode kedua.
Ya. Tadi malam itu, nyaris semua perwakilan Partai Politik (Parpol) yang mempunyai kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) OKU, terlihat hadir.
Tak hanya itu, pensiunan pejabat di lingkungan Pemkab OKU yang sudah menjadi tokoh masyarakat tampak turut mendampingi keduanya memberikan keterangan pers kepada wartawan.
Di antaranya ada mantan Sekda OKU Supriyadi Jazid, Suharmasto (mantan Kadinkes dan Asisten III setda OKU), Zandi Soleh mantan Kepala BKD, Fahmiyudin mantan Kadispenda. Bahkan Ketua MUI Kabupaten OKU H Admiyati Somad pun turut hadir menutup acara tersebut dengan doa.
Di kesempatan itu, Kuryana mengaku bahwa awalnya ia belum punya kepastian apakah akan kembali maju atau tidak di Pilkada 2020 ini. Ia melihat dulu situasi dan kondisi di masyarakat terhadap para calon yang akan maju.
Namun, karena banyak saran yang disampaikan kepadanya untuk berkenan kembali memimpin OKU periode berikutnya. Di sisi lain pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya keputusan itu kepada dirinya, Kuryana pun ada Oktober 2019 mengaku melakukan survei melalui sebuah lembaga survei di Jakarta.
Hasil survei tersebut akhirnya keluar pada pertengahan November, dimana Kuryana mengklaim masyarakat masih menghendakinya untuk kembali menjadi Bupati.
PDIP juga, dibeberkan Kuryana, juga melakukan survei internal, dan hasilnya juga sama. Hanya beda sedikit.
Lalu, di akhir Januari 2020 ia juga kembali melakukan survey, yang hasilnya ia berada di puncak sehingga makin menguatkan niatan dirinya untuk kembali maju. “Jadi itu yang menjadi landasan saya maju kembali,” ujarnya.
Dengan Johan sendiri, sambung Kuryana, surveinya tidak jauh. Beriringan. Sehingga kalau dua sosok ini digabungkan, klaim dia lagi, akan menjadi sebuah kekuatan yang besar.
“Jadi, dalam 3 kali survei saya masih mendapatkan elektabilitas yang tinggi. Semua. Kami dengan Johan berada diatas rata-rata,” sebutnya.
Pada akhirnya, lanjut Kuryana, tim suksesnya dengan tim Johan Anuar, bertemu dan menyatukan keduanya. Kuryana sendiri menyebut tidak ada masalah dengan itu. Karena menurutnya, selama ini ia memang sudah bersatu dan alangkah baiknya bersatu kembali.
“Itulah ceritanya. Makanya pada malam hari ini, kami bedua resmi menyatakan bahwa kami akan melanjutkan pekerjaan yang belum dituntaskan seperti jargon kami kemarin BEKERJA,” aku dia.
Bagaimaa dengan Parpol? Kuryana mengaku saat ini sudah mendapat empat Parpol. Yakni Nasdem, Golkar, PKS dan PPP. “Mudah-mudahan Parpol lain segera bergabung,” ujarnya.
Sedangkan Johan Anuar sendiri, mengiyakan semua apa yang disampaikan Kuryana Azis mengenai ihwal cerita keduanya kembali berpasangan.
“Saya berharap seluruh kawan Parpol, tokoh agama tokoh masyarakat untuk bahu membahu membangun Kabupaten OKU yang kita cintai,” demikian Johan. [ida]
- 13 Anggota Satpol PP Muba Kabur Saat Tes Urine Dadakan, 5 Positif Narkoba dan Terancam Dipecat
- Pangdam II Sriwijaya Resmikan Posramil Tanjung Agung dan Masjid Abdurrachman Muara Enim
- Malam Ini Polisi Mulai Berlakukan Pembatasan dan Penyekatan di Kawasan Jl Merdeka - Jl Kapten A Rivai
