Polres Prabumulih akhirnya buka suara terkait salah satu oknum perwira mereka yakni Iptu Yunus yang melakukan penganiayaan terhadap seorang pengendara motor bernama Jauhari hingga mengalami patah hidung dan harus menjalani operasi.
- Dua Perwira Polres Banyuasin Dilaporkan Aniaya Perempuan, Kapolda Sumsel Sebut Ada Motivasi Lain Dibalik Laporan Korban
- Dilaporkan Kasus Penipuan, Perwira Polres OKU Jalani Sidang Kode Etik di Polda Sumsel
- Lima Perwira Polres Muratara Dimutasi
Baca Juga
Waka Polres Prabumulih Kompol Eryadi Yuswanto mengatakan, kejadian itu berlangsung pada pukul 10.00WIB, Senin (13/1/2024). Mulanya Iptu Yunus sedang melintas dari arah kantor menuju pasar.
Sementara, secara tiba-tiba Jauhari melintas dari depan Kantor Wali Kota Prabumulih. Karena terkejut, Iptu Yunus pun akhirnya menabrak sepeda motor Jauhari hingga keduanya sama-sama terjatuh.
Lantaran emosi, Iptu Yunus kemudian mengarahkan tendangan ke korban hingga membuat hidungnya patah.
"Kemudian, kondisi sekarang sudah bertemu kedua bela pihak sepakat untuk berdamai. Alhamdulilah ada kata sepakat kedua bela pihak. Nanti akan ditindak lanjuti sesuai adat di daerah Alai,"ujarnya.
Kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut membuat Iptu Yunus mengalami patah tangan sebelah kanan serta tulang rusuknya retak dan luka robek di bagian kepala. Sedangkan Jauhari, mengalami pecah bibir serta patah tulang hidung akibat ditendang.
"Seluruh biaya pengobatan rumah sakit akan ditanggung Kapolres Prabumulih. Kondisi sekarang keduanya sama-sama ada luka. Untuk pak Jauhari patah tulang hidung, kemungkinan akan dioperasi,"jelasnya.
- Gelar Operasi Keselamatan Musi 2025, Polres Muara Enim Minta Pengendara Tertib Berlalu Lintas
- Polres Muara Enim Mutasi Jabatan Tiga Perwira
- Antisipasi Balap Liar, Polres Muara Enim Gelar Patroli Secara Intensif