Kronologi Perwira Polres Prabumulih Tendang Pengendara Motor hingga Patah Hidung

Polisi berpangkat AKP di kota Prabumulih, Sumatera Selatan viral setelah menendang pengendara motor hingga berdarah. (Tangkapan Layar Instagram @palembang_jurnalis)
Polisi berpangkat AKP di kota Prabumulih, Sumatera Selatan viral setelah menendang pengendara motor hingga berdarah. (Tangkapan Layar Instagram @palembang_jurnalis)

Polres Prabumulih akhirnya buka suara terkait salah satu oknum perwira mereka yakni Iptu Yunus yang melakukan penganiayaan terhadap seorang pengendara motor bernama Jauhari hingga mengalami patah hidung dan harus menjalani operasi.


Waka Polres Prabumulih Kompol Eryadi Yuswanto mengatakan, kejadian itu berlangsung pada pukul 10.00WIB, Senin (13/1/2024). Mulanya Iptu Yunus sedang melintas dari arah kantor menuju pasar.

Sementara, secara tiba-tiba Jauhari melintas dari depan Kantor Wali Kota Prabumulih. Karena terkejut, Iptu Yunus pun akhirnya menabrak sepeda motor Jauhari hingga keduanya sama-sama terjatuh. 

Lantaran emosi, Iptu Yunus kemudian mengarahkan tendangan ke korban hingga membuat hidungnya patah.

"Kemudian, kondisi sekarang sudah bertemu kedua bela pihak sepakat untuk berdamai. Alhamdulilah ada kata sepakat kedua bela pihak. Nanti akan ditindak lanjuti sesuai adat di daerah Alai,"ujarnya.

Kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut membuat Iptu Yunus mengalami patah tangan sebelah kanan serta tulang rusuknya retak dan luka robek di bagian kepala. Sedangkan Jauhari, mengalami pecah bibir serta patah tulang hidung akibat ditendang.

"Seluruh biaya pengobatan rumah sakit akan ditanggung Kapolres Prabumulih. Kondisi sekarang keduanya sama-sama ada luka. Untuk pak Jauhari patah tulang hidung, kemungkinan akan dioperasi,"jelasnya.