Komplotan Copet Viral Saat Beraksi di PTC Mall Palembang Tertangkap, Ternyata Pasangan Suami Istri

Kedua pelaku pencopetan di PTC Mall Palembang beberapa waktu lalu. (Ist/Rmolsumsel.id).
Kedua pelaku pencopetan di PTC Mall Palembang beberapa waktu lalu. (Ist/Rmolsumsel.id).

Satreskrim Polrestabes Palembang berhasil menangkap pasangan suami istri (pasutri) yang merupakan pelaku copet di Palembang Trade Center (PTC) Mall Palembang setelah aksinya viral di media sosial beberapa waktu lalu.


Kedua pelaku diketahui bernama Yamin (31) dan Yuliana (46), Warga Ogan Baru Kecamatan Kertapati, Palembang, ditangkap pada Rabu, (1/2) kemarin.

Kanit Pidum Polrestabes Palembang, AKP Robert Sihombing mengungkapkan, setelah melakukan pengembangan terhadap pelaku, satu diantaranya merupakan residivis dengan kasus yang sama.

"Salah satu tersangka pernah ditangkap dengan kasus yang sama. Saat kita tangkap keduanya tanpa perlawanan," katanya, Kamis (2/1).

Selain beraksi di Mall, Robert mengatakan pelaku kerap beraksi di kawasan Pasar 16 Ilir Palembang. "Berdasarkan pengakuan pelaku, mereka kerap beraksi di Kawasan pasar 16 Ilir," ungkapnya.

Atas ulah keduanya, pelaku terancam pasal 362 KUHP dengan hukuman di atas lima tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, korban pencopetan dialami oleh Zahira Difa Zahrani (17) ketika dirinya belanja di Palembang Trade Center (PTC) Palembang, Selasa (31/1).

Berdasarkan rekaman kamera pengawas, pelaku pencopetan diduga seorang perempuan yang mengenakan jilbab hitam serta membawa sejumlah barang ditangannya.

Dari rekaman video yang beredar di dunia maya tersebut, wanita yang diduga pelaku mulanya tampak mendekati, hingga menyenggol korban yang saat itu sedang melihat barang di rak penjualan.

Berselang beberapa detik, terlihat ada seorang pria yang diduga merupakan komplotan pelaku. Pria itu berjalan melewati bagian belakang korban dan juga menyenggolkan tubuhnya di tas korban.

Karena korban merasa hanya disenggol oleh dua diduga pelaku, dirinya tidak menyadari jika resleting tasnya dibuka dua orang tersebut hingga kehilangan satu Smartphone Samsung A52s.