Komisi V DPRD Sumsel mendorong pembentukan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) dan Badan Pengelola Cagar Budaya seluruh kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Sumatra Selatan.
- TACB Kota Palembang Rekomendasikan Tiga Cagar Budaya, Termasuk Kantor Ledeng
- Dewan Dorong Perlindungan Cagar Budaya di Komplek Pemakaman Pangeran Kramo Jayo
- AMPCB Laporkan Kasus Pengrusakan Makam Pangeran Kramo Jayo ke Komisi X DPR RI
Baca Juga
"Kita (Komisi V DPRD Sumsel) mengajak Kemendikbud hadir di Sumsel untuk memberikan pelatihan guna pembentukan TACB di kabupaten kota di Sumsel," ujar Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel, Mgs Syaiful Padli.
Pembentukan TACB dan Badan Pengelola Cagar Budaya tersebut dinilai sangat penting mengingat saat ini banyak Cagar Budaya yang terbengkalai, bahkan mendekati kehancuran. "Kita dorong agar dibentuk," kata dia.
Sementara, Budayawan Sumsel yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Cagar Budaya (AMPCB), Vebri Al Lintani mengatakan, pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk DPRD Sumsel untuk bersama-sama menyelamatkan Cagar Budaya di Sumsel.
"Ini sangat penting, karena membangun tidak ekonomi saja. Menjaga kebudayaan dan peninggalannya, terutama di Sumsel yang kaya dengan adat dan budaya juga sangat penting," kata dia.
Oleh karena itu, sambung dia, pertemuan lanjutan dengan melibatkan semua pihak terkait harus dilakukan. "Ini semua tujuannya untuk melindungi Cagar Budaya di Sumsel," tandas dia.
- Begini Penjelasan Disdukcapil dan Pemkot Terkait Status Warga Lubuklinggau yang Berubah Kewarganegaraan Malaysia
- Kembangkan Pohon Gaharu Jadi Ikon Baru dan Komoditas Unggulan Sumsel
- Istri Cik Ujang Maju di Pilkada Muara Enim, Begini Kata Pengamat