Masyarakat Kabupaten Muara Enim dan sekitarnya beberapa waktu sempat mengalami kesulitan dalam mendapatkan gas elpiji ukuran 3 kilogram. Hal ini menjadi perhatian khusus Komisi IV DPRD Sumsel. Dalam waktu dekat, mereka akan memanggil pihak terkait untuk meminta penjelasan.
- PKS Sumsel Optimis Raih 1 Kursi DPRD di Dapil 5 pada Pileg Mendatang
- Ratusan Massa Geruduk Kantor DPRD Banyuasin, Tuntut Pj Bupati Hani Syopiar Dicopot
- Diduga Bekingi Aktivitas Galian C Ilegal, Oknum Anggota DPRD Sumsel Didemo Warga Banyuasin
Baca Juga
“Saya sempat beberapa kali mengikuti perkembangan di kabupaten Muara Enim. Kelangkaan gas itu sudah ditangani langsung oleh PJ Bupati Muara Enim, namun saya tidak tahu kalau di kabupaten lain, tapi kalau ada beberapa kabupaten yang mengalami ini artinya sudah masif,” kata Ketua Komisi IV DPRD Sumsel MF Ridho ketika ditemui di DPRD Sumsel, Selasa (21/9).
Menurutnya, kondisi tersebut harus segera ditangani. Sebab, akan membuat masyarakat menjadi susah. “Jangan sampai langka lagi. Karena kelangkaan akan membuat harga meningkat. Ujung-ujungnya masyarakat yang susah,” bebernya.
Ridho menerangkan bakal menjadwalkan pemanggilan pihak terkait mengenai kelangkaan gas tersebut
“Yang saya ikuti hanya kabupaten Muara Enim dan PLT Bupati Muara Enim sudah turun langsung , tapi kalau ada kabupaten-kabupaten lain kita tindaklanjuti dengan pihak yang berwenang membidangi produksi dan distribusi gas LPG ini,” pungkasnya.
- Sebut Antrian Operasi di RSMH Antre hingga 6 Bulan, DPRD Sumsel: Sudah Keburu Meninggal Duluan
- Gagal Pertahankan Kursi DPRD Sumsel, Hasbi Asadiki Cari Peruntungan di Pilkada Muratara
- Anggota DPRD Ini Minta Pj Gubernur Tegur Sejumlah Rumah Sakit di Sumsel