KNPI Dukung Pelaksanaan PSBB di Kota Palembang

[rmol)Dari data harian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang disampaikan sampai hari ini, Selasa (19/5/2020), jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Sumatera Selatan menjadi 597 orang. Artinya, telah terjadi peningkatan dan penyebaran kasus Covid-19 yang cukup signifikan dan cepat. Hampir setengahnya merupakan pasien karena penularan transmisi lokal di wilayah Kota Palcmbang. Untuk itu, Ketua KNPI Kota Palembang H Handry Pratama Putra mendukung penuh rencana percepatan penerapan PSBB di Kota Palembang. "Kita berharap segera dilaksanakan. Karena, jika tidak kasus ini akan teria bertambah," ungkapnya. Suami dari Senator Amalia Sobli ini meminta, PSBB bisa segera diberlakukan. Jika perlu besok (20 Mei 2020) segera laksanakan. "Joka memang jadi diterapkan, saya berharapTNI dan Polri bisa jadi garda terdepan dalam penerapan pelaksanaan PSBB di lapangan harus diberikan insentif yang tinggi," ulasnya. Pemerintah harus serius dalam penerapan PSBB. Termasuk pemberian sanksi kepada pelanggar. "Selama PSBB harus tegas. Kemudian pengawasan terhadap mall dan pasar, jangan sampai membludak lagi," ulasya. Dalam kesempatan itu, Tama juga mengingatkan agar pemerintah memperhatikan secara khusus alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis yang berjuang. "Walikota harus turun langsung. Jangan diwakilkan. Masyarakat perlu perhatian dari pemimpinya langsung," tandasnya. [ida] [R]


[rmol)Dari data harian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang disampaikan sampai hari ini, Selasa (19/5/2020), jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Sumatera Selatan menjadi 597 orang. Artinya, telah terjadi peningkatan dan penyebaran kasus Covid-19 yang cukup signifikan dan cepat. Hampir setengahnya merupakan pasien karena penularan transmisi lokal di wilayah Kota Palcmbang. Untuk itu, Ketua KNPI Kota Palembang H Handry Pratama Putra mendukung penuh rencana percepatan penerapan PSBB di Kota Palembang. "Kita berharap segera dilaksanakan. Karena, jika tidak kasus ini akan teria bertambah," ungkapnya. Suami dari Senator Amalia Sobli ini meminta, PSBB bisa segera diberlakukan. Jika perlu besok (20 Mei 2020) segera laksanakan. "Joka memang jadi diterapkan, saya berharapTNI dan Polri bisa jadi garda terdepan dalam penerapan pelaksanaan PSBB di lapangan harus diberikan insentif yang tinggi," ulasnya. Pemerintah harus serius dalam penerapan PSBB. Termasuk pemberian sanksi kepada pelanggar. "Selama PSBB harus tegas. Kemudian pengawasan terhadap mall dan pasar, jangan sampai membludak lagi," ulasya. Dalam kesempatan itu, Tama juga mengingatkan agar pemerintah memperhatikan secara khusus alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis yang berjuang. "Walikota harus turun langsung. Jangan diwakilkan. Masyarakat perlu perhatian dari pemimpinya langsung," tandasnya. [ida]