Klaim 90 Persen Data Sudah Terintegrasi

Launching website dan aplikasi Satu Data Palembang di Rumah Dinas Walikota Palembang, Rabu (2/6). Foto: Alwi/rmolsumsel.id
Launching website dan aplikasi Satu Data Palembang di Rumah Dinas Walikota Palembang, Rabu (2/6). Foto: Alwi/rmolsumsel.id

Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda, Rabu (2/6) melaunching website dan aplikasi terbaru milik Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang yakni Satu Data Palembang di Rumah Dinas Walikota Palembang, di Jalan Tasik. Fitri mengklaim sudah 90 persen data Palembang terintegrasi di dalam satu data Palembang.


Dia mengatakan, data ini dikumpulkan baik ditingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga kelurahan. Kemudian, disajikan dalam satu aplikasi sehingga dapat memudahkan masyarakat mengakses data soal Palembang, mulai dari kesehatan, statistik dan lain sebagainya.

“Ini menjadi tolak ukur untuk Palembang sehingga bisa melakukan percepatan pembangunan, layanan masyarakat melalui satu data yang terpadu,” katanya.

Fitri berharap aplikasi ini bisa dimanfaatkan oleh warga. Karena tanpa data, semuanya seperti orang buta yang tanpa arah. Tapi, dengan adanya data ini maka semua dapat menentukan tujuan dan target pencapaian.

“Jadi kita bisa tahu apa-apa saja yang menjadi target pencapaian dan yang menjadi percepatan sehingga dapat dilaksanakan,” ujarnya.

Wakil Walikota dua periode ini mengklaim, saat ini data yang tersaji di aplikasi satu data Palembang ini sudah cukup baik yakni berkisar 90 persen data di Palembang. Hanya saja, memang ada beberapa data yang belum dilengkapi dan akan dilengkapi secara bertahap.

“Semua website Pemkot Palembang juga nantinya akan diintegrasikan menjadi satu dengan aplikasi Satu Data Palembang ini," singkatnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Palembang, Edison menambahkan, aplikasi bukan hanya dapat digunakan masyarakat Kota Palembang tetapi juga bisa digunakan seluruh masyarakat di Indonesia. Dengan demikian, semuanya bisa menikmati data yang disajikannya ini dengan mudah diakses.

"Insyaallah data yang kami sajikan ini akurat dan mudah diakses serta bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.

Hanya saja, data yang disajikan merupakan data yang dapat dipublikasikan. Sedangkan, data yang dikecualikan tidak akan disajikan di aplikasi ini. Beberapa data yang bakal disajikan diantaranya, panjang jalan, jumlah sungai, jumlah perumahan, ruang terbuka hijau dan lain sebagainya.

Selain itu, aplikasi Satu Data Palembang ini juga dapat diakses di website yakni satudata.palembang.go.id. "Ini merupakan upaya Pemkot Palembang untuk memberikan layanan kepada seluruh masyarakat dengan menggunakan teknologi informasi digital," tutupnya.