Untuk sementara ini, jalan tertutup bagi Wakil Walikota Solo Achmad Purnomo untuk bertarung di Pilkada Serentak 2020. Sebab ia gagal diusung oleh partainya sendiri PDI Perjuangan (PDIP). Yang lain yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ogah mengusungnya.
- Triwulan II 2021, Bank BJB Raup Laba Rp924 Miliar
- Di Lahat, Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Diperpanjang
- Transaksi Aset Kripto Indonesia Melejit, Capai Rp650,61 Triliun pada 2024
Baca Juga
Partai besutan Megawati Soekarnoputri, PDIP, lebih memilih mengusung putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka. Bersamaan itu sempat berhembus kabar, Purnomo bakal dilamar partai oposisi, PKS untuk melawan Gibran di Pilkada Solo.
Namun saat ditanya mengenai kabar tersebut, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid justru terkejut.
“Kata siapa? Iya itu nanti kewenangan kawan-kawan di daerah ya, kita hormati kedaulatan kawan-kawan daerah memutuskan,” tegasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Minggu (19/8/2020).
Menurut perkiraannya, PKS memang akan membuka koalisi di Pilkada Solo. Namun, PKS tetap akan tetap memiliki kader sendiri.
Sementara jika tidak ada kader dari PKS yang mau diusung di pilkada, maka Hidayat tetap memastikan partai tidak akan mengusung Gibran Rakabuming Raka, maupun Achmad Purnomo.
“Tidak Purnomo, tidak juga Gibran,” tandasnya.[ida]
- PLN Perluas Layanan Energi Bersih untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi
- Kredivo Umumkan Jajaran Komisaris Baru, Ada Ketua KADIN dan Mantan Menko Perekonomian
- Sumsel Butuh Kepala Daerah yang Pro terhadap Dunia Usaha