Untuk sementara ini, jalan tertutup bagi Wakil Walikota Solo Achmad Purnomo untuk bertarung di Pilkada Serentak 2020. Sebab ia gagal diusung oleh partainya sendiri PDI Perjuangan (PDIP). Yang lain yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ogah mengusungnya.
- Ethiopia Terapkan Larangan Impor Kendaraan BBM
- Kendalikan Inflasi, Pemprov NTB Gelar Gerakan Pangan Murah
- HUT ke-73 Tahun BTN, Konsisten Dukung Pemerintah Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Baca Juga
Partai besutan Megawati Soekarnoputri, PDIP, lebih memilih mengusung putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka. Bersamaan itu sempat berhembus kabar, Purnomo bakal dilamar partai oposisi, PKS untuk melawan Gibran di Pilkada Solo.
Namun saat ditanya mengenai kabar tersebut, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid justru terkejut.
“Kata siapa? Iya itu nanti kewenangan kawan-kawan di daerah ya, kita hormati kedaulatan kawan-kawan daerah memutuskan,” tegasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Minggu (19/8/2020).
Menurut perkiraannya, PKS memang akan membuka koalisi di Pilkada Solo. Namun, PKS tetap akan tetap memiliki kader sendiri.
Sementara jika tidak ada kader dari PKS yang mau diusung di pilkada, maka Hidayat tetap memastikan partai tidak akan mengusung Gibran Rakabuming Raka, maupun Achmad Purnomo.
“Tidak Purnomo, tidak juga Gibran,” tandasnya.[ida]
- Harley Davidson Proyeksikan Penurunan Pendapatan Hingga 9 Persen
- Manajemen dan SP BTN Lakukan Penandatangan PKB Disaksikan Menaker Ida Fauziyah
- Garap Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi, BTN Siapkan Rp 2 Triliun untuk 10 Ribu FKTP