Polres Banjarnegara berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang melibatkan dukun pengganda uang dan bernama TH Alias mbah Slamet (45) dan asistennya BS (32) warga Comal, Pemalang.
- Polisi Ungkap Penyebab Kematian Adik Edo Kondologit di Tahanan, Ternyata...
- Mendalami Fatality Trimata Benua, Menilai Fungsi Binwas Inspektur Tambang
- Pekan II Maret 2022, Polda Sumsel Sita 10 Kg Sabu-sabu dan 33 Kg Ganja
Baca Juga
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, mengatakan korban berinisial PO (53) warga Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Mayatnya ditemukan terkubur di Jalan setapak menuju hutan Desa Balun Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara.
Ia menjelaskan, Polres Banjarnegara sebelumnya telah menerima laporan orang hilang dari anak korban berinisial GE. GE melaporkan jika ayahnya hilang dan tidak bisa dihubungi sejak Kamis 24 Maret 2023.
"Kemudian pada 23 Maret 2023 korban terus menghubungi anaknya yang lain bernama SL melalui pesan WhatsApp. Korban mengirimkan share lokasi dan mengirimkan posisinya kepada anaknya," jelas Hendri seperti dikutip Kantor Berita RMOLJateng.
Saat itu, korban meminta sang anak untuk melapor ke pihak berwajib jika ia tidak kunjung kembali.
Ia menyebut, pada Juli 2022 anak korban GE sempat diajak bertemu dengan pelaku di rumahnya di Desa Balun Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara.
Kemudian pada 20 Maret 2023 atau beberapa hari sebelum ia dilaporkan hilang, korban kembali bertemu Slamet di rumahnya. Namun kali ini ia berangkat sendiri.
Kepada polisi, Slamet tega membunuh PO karena ia kesal terus ditagih uang hasil penggandaan uang. Korban memberikan uang Rp 70 juta kepada korban untuk digadaikan, padahal itu penipuan.
Data terbaru polisi, korban kekejian dukun pengganda uang di Banjarnegara bertambah. Total ada 10 jenazah baru yang kembali ditemukan aparat kepolisian.
Kepala Bidang Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti, mengatakan, dirinya akan melalukan pemeriksaan jenazah besok hari.
"Malam ini saya ke RSUD Banjarnegara, ada 10 jenazah yang ditemukan," ujar Hastry kepada wartawan, Senin, 3 April 2023.
Penemuan itu diduga berkaitan dengan aksi sadis yang dilakukan oleh dukun Mbah Slamet dan asistennya. Lokasinya ada di daerah Wanayasa Banjarnegara.
- Polisi Ungkap Kasus Dukun Pengganda Uang yang Sebabkan 10 Orang Tewas, Begini Kronologinya
- Polisi Ringkus Dukun Pengganda Uang, Rp63 Juta dan Emas 1,5 Suku Jadi Batu Bata