Konten kreator Willie Salim akhirnya menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada warga Palembang, setelah video masak besarnya yang menyebut kehilangan 200 kilogram daging rendang belum matang ramai mendapatkan reaksi dari warganet.
- Koalisi Masyarakat Palembang Desak Polisi Usut Kasus Rendang Willie Salim
- Sebut Tepung Tawar Tidak Pas, Sultan Iskandar Ingin Willie Salim Dipidana
- Willie Salim Kembali ke Palembang, Jalani Tradisi Tepung Tawar Usai Lebaran
Baca Juga
Permohonan maaf ini ia sampaikan lewat unggahan di akun Instagram pribadinya @willie27_ yang diunggah sejak satu jam lalu.
"Saya minta maaf untuk seluruh warga Palembang yang tersakiti. Gara-gara rendang viral, banyak narasi yang tidak enak terhadap warga Palembang," kata Willie dalam videonya, Sabtu (22/3/2025).
Willie mengakui bahwa ia kurang persiapan saat memasak daging rendang dalam jumlah besar. Selain itu, ia juga menyebut bahwa ini adalah pengalaman pertamanya memasak dalam skala besar untuk orang banyak.
"Jujur, ini bukan salah warga Palembang, sepenuhnya salah saya. Karena saya kurang persiapan, mohon maaf, saya pertama kali masak untuk orang sebanyak itu," ujarnya.
Meski demikian, Willie mengatakan bahwa ia tidak mempermasalahkan kejadian tersebut. Ia justru mengaku terkejut sekaligus senang melihat antusiasme warga Palembang yang datang ke pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) saat acara berlangsung.
"Malahan aku senang melihat antusias warga karena pada akhirnya rendang itu dimasak memang untuk dibagikan ke warga. Jujur aku hanya kaget melihat antusias warga yang luar biasa," ungkapnya.
Video Willie Salim yang menyebut kehilangan rendang 200 kilogram sempat diduga sebagai settingan demi mendapatkan jumlah penonton tinggi. Banyak warga yang menilai bahwa Willie sengaja meninggalkan lokasi agar masyarakat berebut mengambil daging yang belum dimasak, mengingat proses memasak rendang memang membutuhkan waktu lama.
Namun, Willie membantah tudingan tersebut dan mengaku tidak menyangka kejadian itu bisa terjadi.
"Aku tidak merekayasa hal itu, aku hanya tidak menyangka dan tidak memperhitungkan hal tersebut bisa terjadi. Dan itu adalah kebodohan ku. Mohon jangan salahkan warga Palembang. Jika aku masak lebih awal dan dengan persiapan lebih matang, hal tersebut tidak terjadi," katanya.
Sebelumnya, Willie kehilangan sekitar 200 kilogram daging sapi yang hendak dimasak rendang di pelataran BKB Palembang pada Selasa (18/3/2025). Daging yang belum matang itu diduga diambil oleh warga yang berkerumun di lokasi, padahal awalnya Willie berniat membagikan rendang yang telah matang sebagai hidangan berbuka puasa.
Kanit Binmas Polsek Ilir Barat I, Iptu Rino Ardiansyah, yang berada di lokasi mengatakan bahwa tim Willie datang ke BKB dengan membawa peralatan memasak.
"Jadi rombongan kru mas Willie membawa peralatan untuk memasak rendang. Mulailah memasak rendang diawali dengan mas Willie yang membuka," kata Rino, Jumat (21/3/2025).
Saat Willie berada di lokasi, warga yang ada di BKB mulai berkerumun di sekitar tempat memasak tanpa ada pembatasan. Awalnya, situasi masih tertib, namun mendekati waktu berbuka puasa, situasi mulai tidak terkendali.
"Mendekati salat magrib untuk buka puasa, mas Willie istirahat sebentar. Saat itu mas Willie datang lagi, ternyata daging sudah habis," jelas Rino.
- AXA Mandiri Resmikan Kantor dan Customer Care Centre Baru di Palembang
- Polisi Gelar Olah TKP Kasus Penganiayaan Wanita di Palembang, Korban Sebut Sudah Sering Dapat Ancaman Pelaku
- Tak Perlu Antre! Perpanjang SIM di Palembang Bisa Online Lewat Aplikasi SINAR