Luar biasa! Pengakuan mantan Juara Dunia Tinju Kelas Berat Mike Tyson membuat membuat publik terkejut dan terkagum-kagum. Sungguh, satu pernyataan yang di luar dugaan.
- KAI: Tiket Tambahan untuk Arus Mudik 2024 Masih Tersedia 450 Ribu Kursi
- Puluhan Petugas Mulai Jaga Empat Jalan di Palembang, Plat Genap Dilarang Melintas Hingga Pukul 10 Malam
- Jejaring JTE Sumsel Dideklarasikan, Kolaborasi Mengawal Transisi Energi Berkeadilan
Baca Juga
Kepada mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti dalam acara Life Lessons from the Champ, Jumat (2/10/2020) malam, Tyson menceritakan pengalaman pribadinya. Bahwa ia menganggap menghabiskan masa hidupnya selama tiga tahun di penjara merupakan sebuah liburan, bukan hukuman.
Dilansir jpnn.com, Sabtu (3/10/2020), pernyataan Tyson diungkapkannya saat Bu Susi bertanya soal bagaimana rasanya menghabiskan waktu di dalam sel tahanan.
“Saya merasa sedang berlibur selama tiga tahun. Itu adalah sebuah berkah bagi saya. Hal-hal baik terjadi kepada saya selama itu,” ungkap Tyson.
“Saya tidak pernah merasa sedang dipenjara. Secara psikologis, saya merasa bebas,” imbuhnya.
Selama di penjara, Tyson mengaku belajar banyak hal, termasuk mengenal lebih dirinya sendiri maupun masyarakat di sekitarnya.
Dia melihat banyak orang-orang di dalam penjara yang merasa dirinya lebih buruk dan inferior daripada yang lain. Dari situ, ia pun belajar soal bagaimana seharusnya ia memperlakukan orang lain.
Mike Tyson menjadi petinju kelas berat terbaik di eranya yang memegang sabuk juara WBA, WBC, dan IBF secara bersamaan. Pria berjulukan Si Leher Beton itu mencatatkan rekor 50 kali menang, dengan 44 di antaranya TKO, serta lima kali kalah.
Sejak saat itu, kariernya terus melambung. Namun itu hanya bertahan sekejap lantaran dia justru harus berurusan dengan kasus hukum. Ia divonis bersalah atas kasus pemerkosaan dan mesti menjalani hukuman penjara selama tiga tahun pada 1992-1995.
Meski demikian, Tyson menegaskan bahwa apa yang dilakukannya itu bukanlah sebuah kesalahan, melainkan sebagai proses belajar dalam hidup.
“Saya tidak pernah membuat kesalahan dalam hidup. Semua yang saya lakukan adalah sebuah pembelajaran. Saya tidak menganggapnya sebagai kesalahan,” katanya.
“Saya hanya menjalani hidup dan belajar," imbuhnya.[ida]
- Ketum Persit KCK Serahkan Bantuan ke Anak Anggota Kodim 0403/OKU yang Cacat Akibat Lakalantas
- Personel Rescuer dan ABK Basarnas Ikuti Pelatihan Open Water Diver
- Polres Muba Gelar Doa Bersama untuk Korban Gempa dan Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar