Gunung Api Dempo yang berada di kota Pagar Alam, Sumatera Selatan mengalami erupsi dan mengeluarkan abu pada Selasa (25/7/2023) sekitar pukul 21.15 WIB.
- Wisatawan Mengeluh Ditilang Saat Wisata ke Gunung Dempo, Kapolres: Mereka Tidak Pakai Helm, Itu Jalan Umum!
- Berada di Dekat Pintu Rimba Jalur Pendakian Gunung Dempo, TPS Ini Jadi yang Tertinggi di Sumsel
- Pagar Alam Diserbu Pengunjung, Akses Jalan ke Kebun Teh Macet Parah
Baca Juga
Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Ansori mengatakan, dalam laporan Badan Geologi PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Demo, tinggi abu yang keluar dari mulut kawah sekitar 2.000 meter di atas puncak dengan ketinggian 5.173 Meter Diatas Permukaan Laut (MDPL).
Kemudian, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah selatan dan barat daya.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 35mm dengan durasi antara 3 menit 24 detik.
“Tremor erupsi yang terjadi skalanya tidak besar, masih di level II waspada. Masih aman untuk beraktivitas, dengan jarak aman 2 kilometer dari bibir kawah,” kata Ansori saat dikonfirmasi, Rabu (26/7/2023).
Ansori menjelaskan, bila terjadi erupsi susulan, diperkirakan lahar atau larva mengarah ke Kabupaten Empat Lawang. Lokasi tersebut menurutnya kosong pemukiman sehingga tidak terlalu dikhawatirkan.
"Kecuali bukaannya (mulut kawah) ke kota Pagar Alam, itu yang dikhawatirkan karena banyak pemukiman penduduk," ujarnya.
Meski demikian, Ansori mengimbau saat ini agar warga menjauhi bibir kawah dengan jarak aman sejauh 2 kilometer. Selain itu, untuk aktivitas camping atau bermalam di gunung Dempo juga sudah dilarang.
"Status waspada ini sudah ditetapkan sejak 2022 lalu," jelasnya.
Selain itu, BPBD Sumsel juga telah menyiapkan segala keperluan bila nantinya terjadi bencana. Pihak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait menurut Ansori sudah membuat kontijensi untuk mengantisipasi gunung Api Dempo erupsi.
Salah satunya dengan menyiapkan dua jalur evakuasi naik turun di sekitar pabrik teh milik PTPN yang berada di kaki gunung Dempo.
"Kalau levelnya naik baru akan disiapkan. Untuk sekarang belum, karena levelnya baru II waspada, masih kategori aman," jelasnya.
- Polres Pagar Alam Bongkar Kasus Peredaran Uang Palsu, Tiga Pelaku Ditangkap
- Begini Penjelasan Disdukcapil dan Pemkot Terkait Status Warga Lubuklinggau yang Berubah Kewarganegaraan Malaysia
- Kembangkan Pohon Gaharu Jadi Ikon Baru dan Komoditas Unggulan Sumsel