Pesta kembang api dalam menyambut Tahun Baru 2023 tidak selamanya berjalan mulus. Di Kabupaten Kaur, Bengkulu, perayaan tahun baru justru berujung nahas bagi sang Wakil Bupati Kaur, Herlian Muchrim.
- Tangkap Seorang Teroris di Sleman, Densus 88 Temukan 2 Bom Rakitan
- Produksi Tak Higienis dan Gunakan Garam Non Yodium, Pabrik Tahu di Palembang Ditutup
- Gempa 7,8 Magnitudo di Turki Sebabkan 76 Orang Tewas
Baca Juga
Sebagaimana diberitakan Kantor Berita RMOL Bengkulu, sebanyak 2 jari Herlian dikabarkan mengalami luka cukup serius usai terkena ledakan petasan. Peristiwa itu terjadi saat dia bersama Bupati Kaur H. Lismidianto bermain petasan dalam menyambut Tahun Baru 2023 tadi malam dinihari Minggu (1/1).
Awalnya rombongan wabup yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) pada Sabtu (31/12) malam diberikan petasan ukuran besar.
Mereka berbaris rapi bersama pejabat FKPD depan gedung kuliner untuk bersiaga sembari mengarahkan petasan yang disebut api roket ke arah langit. Disebut kembang api roket karena sumbunya berada di bawah dan kembang api ini akan meluncur ke atas layaknya roket.
Setelah dibantu pantia untuk membakar sumbu petasan, luncuran pertama nyala kembang api yang dipegang para pejabat FKPD tampak membuat suasana menjadi indah dan riuh di daerah itu. Begitupun untuk ledakan kedua hingga kelima membuat para pemegang petasannya tersenyum dan bergembira.
Nahas terjadi pada luncuran kembang api keenam. Di mana luncuran yang seharusnya ke atas justru berbalik arah ke bawah dan membuat pegangan petasan itu meledak. Riuh gembira seketika menjadi teriakan histeris.
Akibatnya, tangan wabup mengalami luka bakar dan cukup serius, yang membuat dirinya dilarikan ke RSUD Cahaya Bathin untuk mendapatkan perawatan medis.
Kadis Kominfo Kabupaten Kaur, M Jarnawi kepada sejumlah wartawan membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, wabup sudah dirujuk ke RSUD M Yunus, Bengkulu.
"Iya, meledak di tangannya," singkatnya sembari meminta warga untuk mendoakan wabup cepat sembuh.
- Tunggu Kehadiran Anak, Adik Kandung Bupati Muratara Bakal Dimakamkan Selepas Magrib
- Jual Balon Saat Pulang Sekolah, Kisah Siswi SMP di Palembang Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh
- Angin Puting Beliung Mengamuk di Lubuklinggau, 25 Rumah Warga Alami Kerusakan