Kemarau Melanda, Polres Muara Enim Gelar Shalat Minta Hujan

Polres Muara Enim inisiasi pelaksanaan shalat Istisqa di lingkungan Pemkab Muara Enim (Noviansyah/rmolsumsel.id)
Polres Muara Enim inisiasi pelaksanaan shalat Istisqa di lingkungan Pemkab Muara Enim (Noviansyah/rmolsumsel.id)

Jajaran Polres Muara Enim beserta Forkopimda menggelar shalat Istisqa atau shalat meminta hujan di halaman kantor Bupati Muara Enim, karena saat ini musim kemarau masih berlangsung, Jumat (15/9).


Kegiatan shalat Istisqa berjamaah ini diinisiasi oleh Polres Muara Enim dalam upaya memohon agar segera diturunkan hujan di Kabupaten Muara Enim.

Bertindak sebagai imam dan khatib shalat Istisqa ustadz Bakrin Abu Syahat Alhafidz menjelaskan bahwa Shalat Istisqa adalah cara yang digunakan untuk memohon pertolongan Allah SWT dalam menurunkan hujan, terutama ketika musim kemarau berkepanjangan.

Serta mengingatkan para jamaah shalat untuk menghindari perbuatan-perbuatan maksiat, sehingga Allah tidak menurunkan azab dan melindungi masyarakat di Kabupaten Muara Enim.

Mengingat sudah beberapa bulan belum turun hujan yang mengakibatkan kondisi cuaca panas dan stok air berkurang, sumur-sumur warga kering disertai terjadinya Karhutla di beberapa wilayah di Muara Enim.

“Untuk itu mari sama-sama memohon ampunan kepada Allah atas segala dosa yang telah diperbuat," ujarnya.

Kabag Ops Polres Muara Enim, Kompol Toni Arman menyampaikan harapannya agar hujan segera turun dan mengakhiri kekeringan yang melanda wilayah Muara Enim. 

Toni juga mengingatkan pentingnya mencegah pembakaran lahan dan hutan karena dapat menyebabkan asap dan dampak negatif terhadap kesehatan manusia serta ekonomi masyarakat.

" Kita sudah mengetahui bahwasanya di beberapa kota di Indonesia termasuk kita di Kabupaten Muara Enim saat ini sedang dilanda musim kemarau panjang dimulai dari bulan Januari hingga saat ini dan ini sudah berdampak kepada masyarakat," ujarnya

Saat ini, kata dia, sedang mengalami kekeringan, kekurangan air kemudian terjadi beberapa kebakaran lahan dan hutan di kabupaten Muara Enim baik itu di Gelumbang, Gunung Megang, Lubai maupun daerah-daerah lain di Kabupaten Muara Enim.

"Tentunya dengan turunnya hujan ini kebutuhan air bagi kita selaku manusia, ternak, maupun tumbuh-tumbuhan dapat terpenuhi selanjutnya kami dari Polres Muara Enjm ini juga  mengajak untuk melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan untuk melakukan pemadaman kebakaran hutan secara bersama-sama," pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muara Enim, Yulius juga mengucapkan terima kasih kepada semua yang hadir dalam Shalat Istisqa ini. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah bentuk usaha bersama untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon berkah hujan agar daerah ini terhindar dari masalah kekeringan.

Shalat Istisqa ini, kata Yulius guna berikhtiar dan bermunajat memohon ridho Allah agar menurunkan hujan di tengah musim kemarau yang melanda Kabupaten Muara Enim.

"Semoga ikhtiar dan doa kita pada hari ini dapat dikabulkan oleh Allah sehingga hujan dapat segera turun di bumi Serasan Sekundang, saya pun mengimbau kepada masyarakat sekalian agar mempersiapkan diri meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi bahaya dan dampak dari musim kemarau ini salah satunya kebakaran hutan dan lahan di wilayah kabupaten Muara Enim," pungkasnya.