Kemacetan Simpang Belimbing Muara Enim jadi Perhatian Khusus Nataru

 Tampak kemacetan mengular di salah satu perlintasan kereta Api kecamatan Belimbing, Muara Enim/Noviansyah.
Tampak kemacetan mengular di salah satu perlintasan kereta Api kecamatan Belimbing, Muara Enim/Noviansyah.

Kemacetan jalan lintas tengah Sumatera, khususnya di simpang Belimbing, Kecamatan Belimbing, Muara Enim menjadi perhatian khusus pada pengamanan Natal 2022 dan Tahun baru 2023.


Pasalnya di lokasi tersebut sering terjadi kemacetan panjang dengan antrean kendaraan yang mengular karena terhambat laju Kereta api di beberapa perlintasan kereta api Babaranjang pengangkut Batu Bara yang kerap melintas.

Menanggapi hal itu, Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi  mengatakan bahwa ada yang dikeluhkan dan menjadi perhatian, yaitu terkait kemacetan yang kerap terjadi di Simpang Belimbing.

Pada rapat lintas sektoral sebelumnya, kata Andi, pihaknya sudah menyampaikan saran dan masukan kepada PT KAI dan langsung mengundang kepala Divre III Palembang.

"Karena yang mengatur intensitas kereta api, dan perlintasan kereta adalah Divre III palembang yang bisa memutuskan disini hanya memfasilitasi," ungkapnya selepas apel ops. Lilin Musi 2022, Kamis (22/12).

Solusinya itu, kata Andi, kendaraan Batu bara, kereta babaranjang bisa dialihkan malam hari, supaya mobilitas angkutan ini tidak menjadi keluhan masyarakat setiap harinya.

"Hal ini diupayakan agar tidak menjadi keluhan masyarakat, setiap harinya," kata Andi.

Kapolres Muara Enim mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan Nataru, apabila meninggalkan rumah, pastikan kendaraan-kendaraan atau barang-barang berharga diamankan sebaik-baiknya, serta listrik dalam posisi dimatikan,

"jangan sampai ketika pulang ke rumah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti pembobolan rumah dan yang lainnya," pungkasnya.