Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni membantah bahwa ia ikut pindah partai setelah keluarga dekatnya banyak menjadi Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Partai PDI Perjuangan.
- Badan Jalan Menyempit Akibat Rumput, DPRD Pagar Alam Soroti Dana Tebas Dinas PU yang Capai Miliaran
- Pro Kontra Pembangunan Jalan Hauling RMKO: Kades Sebut Sudah Setuju, Warga Keukeuh Tolak
- Banyak Bangunan di Palembang Tak Berizin, DPRD Desak Pemilik Segera Urus PBG dan SLF
Baca Juga
"Kabar tersebut sama sekali tidak benar,"ujar Alpian, Selasa (15/8).
Seperti diketahui, Alpian sampai saat ini merupakan kader partai Nasdem. Sebelum bergabung ke partai yang dipimpin oleh Surya Paloh tersebut, ia merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mengantarkannya hingga duduk dan terpilih menjadi walikota Pagar Alam periode 2018/2023.
Menurut Alpian, keluarganya menjadi caleg dari partai PDI Perjuangan karena menilai ada peluang besar untuk dapat duduk di kursi pada 2024 mendatang. Sebab, semua kader senior saat ini tidak ada lagi yang maju sebagai Caleg.
"Terkait keluarga saya banyak masuk PDIP itu murni kalkulasi peluang untuk bisa mendapatkan kursi di DPRD. Karena PDIP Pagar Alam pada pileg mendatang semua kader seniornya yang saat ini jadi anggota DPRD tidak ada yang nyaleg lagi jadi peluangnya lebih terbuka dibandingkan jika mereka masuk ke partai NasDem,”tegasnya.
Namun Alpian juga tidak menampik bahwa pencalegan keluarga dekatnya di PDIP tersebut untuk kepentingannya pada Pilkada 2024 mendatang.
"Benar saat ini saya sedang mendekati PDIP, tapi sebagai penambah dukungan NasDem di Pilkada 2024 mendatang,"ungkapnya.
Sementara itu Bendahara PDIP Kota Pagar Alam, Tanhar saat di konfirmasi soal kabar Alpian Maskoni akan masuk ke PDIP ia mengaku belum mendapat informasi tersebut.
"Sampai saat ini belum ada komunikasi sama sekali," tegasnya.
- PDI Perjuangan Dorong Pengendalian Harga dan Stok Bahan Pokok Jelang Lebaran
- Jika PDIP Yakin Hasto Tak Bersalah Harusnya Tak Framing KPK Politis
- Golkar Siap Tampung Jokowi