Badan Jalan Menyempit Akibat Rumput, DPRD Pagar Alam Soroti Dana Tebas Dinas PU yang Capai Miliaran 

Kondisi ruas jalan di kecamatan Pagar Alam Utara yang di tumbuhi rumput yang di keluhkan ketua DPRD Pagar Alam (Taufik/RMOLSumsel.id)
Kondisi ruas jalan di kecamatan Pagar Alam Utara yang di tumbuhi rumput yang di keluhkan ketua DPRD Pagar Alam (Taufik/RMOLSumsel.id)

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Pagar Alam Jenny Sandiyah menyoroti sejumlah ruas badan jalan dalam kota yang menyempit akibat ditumbuhi rumput. Padahal, anggaran dana tebas dan pemeliharaan jalan jumlahnya mencapai miliaran rupiah.


Jenny menjelaskan, di tahun 2024 DPRD Pagar Alam telah menyetujui anggaran pemeliharaan jalan termasuk tebas bayang untuk dinas Pekerjaan Umum (PU) sebesar Rp 4 miliar.

Namun sayangnya,dana yang telah diberikan sebesar itu tidak terlihat hasil pekerjaannya karena saat ini banyak masyarakat yang menyampaikan keluhan, terkait soal rumput yang sudah menutupi jalan dan membuat aktivitas dan mobilitas warga terganggu.

"Anggaran untuk membersihkan rumput tersebut sudah dianggarkan untuk tahun 2024 ini. Bahkan jumlahnya cukup besar yaitu Rp4 Miliar,"ungkap Jenny, Rabu (6/8).

Bukan hanya itu,ia juga menyayangkan kondisi ruas jalan yang saat ini juga sudah banyak berlubang dan sangat membahayakan warga yang melintas tapi belum juga ada perbaikan penambalan.

"Sudah beberapa kali disampaikan di pembahasan, termasuk lampu jalan masih tidak juga diperbaiki padahal tahun ini anggaran rutin yang paling besar dianggarkan bahkan besarannya lebih dari dua kali lipat ditambah anggaran sebelumnya dan saya ingatkan jika tidak ada respon pemeliharaan atau perbaikan sebaiknya uangnya dikembalikan ke negara,"ujarnya.

Merespon teguran ketua DPRD tersebut,Kepala Bidang Bina Marga PU kota Pagar Alam Darwinata mengaku berjanji bahwa akan segera melakukan pemeliharaan jalan di lokasi-lokasi yang di keluhkan itu.

"Sebenarnya pekerjaan tebas bayang sudah berjalan di beberapa titik dan kami akui untuk lokasi jalan yang di keluhkan ibu ketua DPRD memang belum kami laksanakan di lokasi itu karena jalan itu sedang dalam proses tender pembangunan makanya kami tunda tebas banyangnya demikian juga untuk perbaikan jalan berlubang saat ini sedang proses tender,"ucapnya.