Menyambut persiapan pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pihak Polres Muara Enim melakukan pembekalan kepada personel Polres dan Polsek jajaran dalam mempersiapkan diri, Senin (5/2).
- Pengamat: Jokowi Pegang Kartu Truf Para Ketum Meski Tak Punya Partai
- Besok, Anies Hadiri Sidang Gugatan Hasil Pemilu di MK
- Uang Beredar Tembus Rp8,739 Triliun pada Periode Pemilu 2024
Baca Juga
Pembekalan ini di pimpin langsung Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra dengan pemberi materi dari Bawaslu Muara Enim, KPU Muara Enim dan Kabag Ops Polres Muara Enim, Kompol Toni Arman. Personil dibekali dengan kesiapsiagaan dalam bertugas sesuai Standar Operasional Pengalaman (SOP) Kepolisian.
Menurut Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra didampingi Kabag Ops Polres Muara Kompol Toni Arman pihak kepolisian akan sepenuhnya melakukan pengamanan terkait Pemilu. Pihaknya telah mengawal jalannya tahapan pemilu dari awal. Saat ini dilakukan pembekalan untuk semua personil di Polres dan jajaran polsek-polsek untuk memperkuat koordinasi dan penetapan Standar Operasional Keamanan (SOP).
Lanjut Jhoni, Apa la sebentar lagi personel akan mengawal pendistribusian logistik, personel akan memperketat penerapan SOP. Personil wajib menerapkan aturan dan SOP dalam melakukan pengawalan dan pengamanan untuk memastikan kondusifitas. Ada pun personil yang diterjunkan untuk pengamanan dan pengawalan sebanyak 408 personil.
"Kita sudah siapkan 408 personil yang telah mendapatkan surat perintah dan nanti akan dibantu personil dari TNI untuk memperkuat pengamanan" ujarnya.
Ditekankan juga oleh Jhoni kalau setiap personil kepolisian harus tetap bisa menjaga kesehatan dalam bertugas. Dengan menjaga kesehatan personil tetap bisa bertugas dan memberikan tanggung jawabnya dalam bertugas.
"Anggota kita diwajibkan untuk bisa menjaga kesehatan dalam bertugas nanti, personil harus menyembunyikan diri berolahraga, mengonsumsi vitamin dan sebagainya,”jelasnya.
Kita juga memastikan anggota bertugas dengan penerapan SOP sesuai dengan pedoman keamanan Polri no 10. di mana mereka harus menggunakan senjata Laras panjang, amunisi cadangan dan rompi anti peluru level 4 dan minimal dua personil untuk melakukan pengamanan dan pengawalan. Setiap anggota Sabhara yang menerima surat perintah akan diakomodir oleh tim logistik untuk mendapatkan perlengkapan pengamanan.
"Anggota harus mengenakan senjata Laras panjang dan Body Save level 4 dalam melakukan pengawalan dan mengamanan" tekannya.
Setiap melakukan penugasan minimal dua personil kepolisian yang ditugaskan untuk pengawalan logistik dan pengamanan tingkat TPS dan PPK. Dengan pembekalan ini kita yakinkan untuk kesiapan personel untuk mengawal dan melakukan pengamanan sudah siap sepenuhnya.
"Pada tanggal 8 Februari nanti kita sudah bersiap melakukan pengawalan pendistribusian logistik" tegasnya.
- Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api, Pengemudi dan Kernet Selamat dari Tabrakan Babaranjang
- Jelang Pilkada, Kapolres Muara Enim Pimpin Apel Kesiapan Personil
- Pengamat: Jokowi Pegang Kartu Truf Para Ketum Meski Tak Punya Partai
