Kasus Pembunuhan Seorang Petani di PALI Terungkap, Polisi Beri Pelaku Hadiah Timah Panas

Pelaku saat diamankan pihak kepolisian. (Ist/Rmolsumsel.id).
Pelaku saat diamankan pihak kepolisian. (Ist/Rmolsumsel.id).

Tim Opsnal Beruang Hitam Satreskrim Polres PALI berhasil menangkap Junaidi (36) yang merupakan pelaku pembunuhan terhadap korban Redi (35) pada Januari silam.


Pelaku yang merupakan warga Kecamatan Penukal itu ditangkap saat sedang bersembunyi di Desa Modong, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim. 

"Saat hendak ditangkap, pelaku memberikan perlawanan kepada petugas. Sehingga terpaksa diberikan tindakan tegas dan terukur," ujar Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, melalui Kasat Reskrim Iptu Yudhistira yang disampaikan Kanit Pidum Ipda M Yusuf Afrian.

Selain pelaku, pihak kepolisian juga mengamankan barang bukti kendaraan roda dua yang dipakai pelaku saat melakukan aksi pembunuhan. 

"Saat ini penyidik sedang melakukan pendalaman. Apakah pelaku tunggal atau ada yang lain. Kalau untuk motif yakni karena dendam," kata dia. 

Sementara, pelaku Junaidi mengatakan, bahwa dirinya mengenal korban dan peristiwa pembunuhan dilakukan karena kesal. "Saya kesal karena dia (korban) marah-marah kepada saja. Jadi saya tusuk pakai senjata tajam," tandas dia. 

Sebelumnya di beritakan warga Desa Air Itam gempar karena ditemukan sesosok mayat di kebun karet. Diketahui korban bernama Redi, warga Dusun V Desa Air Itam, Kecamatan Penukal. Saat ditemukan, di sekujur tubuh korban terdapat sejumlah luka tusuk di bagian kepala dan telinga.