Satreskrim Polrestabes Palembang menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang terjadi di Lorong Garuda Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I beberapa waktu lalu.
- Rekonstruksi 12 Adegan Tawuran di Palembang, Remaja 17 Tahun Tewas Dikeroyok
- Polsek IB II Rekonstruksi Kasus Penganiayaan, Kuasa Hukum Korban Minta Pelaku Ditahan
- Polda Sumsel Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Adik Bupati Muratara
Baca Juga
Rekonstruksi yang digelar di Halaman Mapolrestabes Palembang tersebut memperagakan 14 adegan yang langsung dilakukan tersangka Ridho Rizky (24), Rabu (25/5/2022).
Dalam rekonstruksi tersebut, diketahui bagaimana cara tersangka Ridho menghabisi nyawa temannya yakni korban Eko Saputra. Dimana pembunuhan berawal saat korban Eko yang sedang mabuk memanggil tersangka Ridho untuk mengaja minum bersama.
"Tersangka menolak ajakan itu dan menunjukkan sebilah senjata tajam kepada korban, lalu pergi," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi.
Di adegan kelima, diketahui korban tak terima dan langsung mengejar korban lalu memukul kepala tersangka menggunakan kayu. "Saat terjatuh, korban berusaha memukul tersangka kembali. Namun, tersangka langsung mengeluarkan senjata tajam dan melayangkan pisau ke arah telinga korban," beber dia.
Pisau yang sempat terjatuh karena ditangkis oleh korban, membuat tersangka kembali mengeluarkan senjata tajam dari pinggangnya dan menusuk korban sebanyak dua kali pada bagian dada dan leher korban sehingga korban tewas bersimbah darah.
"Rekonstruksi sudah berjalan lancar. Usai kejadian tersangka sempat lari ke Kuto dan Jembatan Musi IV menggunakan sepeda motor. Setelah dikejar-kejar, pelaku kami amankan," katanya.
Ia menambahkan motif pembunuhan diduga karena adanya ketersinggungan antara korban dan pelaku. "Motifnya karena tersinggung dengan dan tersangka berbalik menyerang korban," tandas dia. 
- Dua Bulan Tidak Terlihat Tetangga, Pensiunan PNS Ditemukan Tewas di Bedeng Kontrakan
- Tidak Terima Dilecehkan, Wanita di Palembang Siram Teman Suami dengan Air Keras
- Kuras Duit Rp939 Juta, Pelaku Ganjal ATM Diciduk Polisi
