Tim penyidik pidsus Kejati Sumatera Selatan (Sumsel), melakukan pemeriksaan pada Tim Teknis terkait Program Serasi (Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani) di Kabupaten Banyuasin tahun 2019.
- Kejari Terus Dalami Dugaan Korupsi Serasi, Dinas Pertanian OKU ‘Panas Dingin’
- Kejati Sumsel Periksa 4 Saksi dari Kementerian Pertanian Terkait Korupsi Program SERASI di Banyuasin
- Kejati Sumsel Usut Anggaran Program Serasi Rp1,3 Triliun, Terbanyak di Banyuasin
Baca Juga
Kasi Penkum Kejati Sumsel, Mohd Radyan SH MH membenarkan pemeriksaan tersebut. Dijelaskannya, pihak penyidik melakukan pemeriksaan terhadap lima orang tim teknis Program Serasi di Banyuasin.
"Ada lima saksi yang diperiksa, semuanya dari Tim Teknis Program Serasi di Banyuasin," katanya.
Menurutnya kelima saksi menjalani pemeriksaan di ruang pemeriksaan Jaksa Penyidik Bidang Tindak Pidana Khusus di Kejati Sumsel pada Senin (1/8).
"Saksi diperiksa dari pagi hari hingga sore hari. Dalam pemeriksaan para saksi diambil keterangannya sebagai saksi terkait penyidikan dugaan kasus tersebut," katanya.
Dikatakan Radyan, terkait Program Serasi 2019 tersebut saat ini pihaknya masih fokus dengan penyidikan di Banyuasin. Sedangkan untuk tujuh kabupaten lainnya yang juga melaksanakan Program Serasi 2019 yakni Kabupaten OKI, Muba, OKU, OKUT, Muara Enim, Muratara dan PALI masih didalami.
"Jadi dari delapan kabupaten tersebut kita fokus di Banyuasin. Di mana dalam penyidikan tersebut kita akan ungkap dulu modus dan tersangkanya. Sedangkan untuk tujuh kabupaten lainnya itu nanti masih kita dalami dulu," katanya.
Sebelumnya, Radyan juga mengatakan dalam penyidikan dugaan kasus tersebut sejumlah saksi dari Ketua Gapoktan dan saksi dari kabupaten serta saksi dari pihak provinsi sudah dilakukan pemeriksaan.
"Sejauh ini sudah sekitar 60 saksi yang telah diperiksa oleh Jaksa Penyidik Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Sumsel," katanya.
Bahkan sebelumnya Jaksa Penyidik dipimpin Asisten Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Sumsel, Abdullah Noer Deny SH MH didampingi Kasi Penyidikan Bidang Tindak Pidana Khusus Kejati Sumsel, Khaidirman SH MH, Selasa (19/7), telah menggeledah Kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumsel.
Dari penggeledahan tersebut, tim penyidik pun mengamankan sejumlah dokumen untuk dipelajari dan diteliti untuk dijadikan barang bukti.
- Makan Ikan Tongkol dari Program MBG, 64 Siswa di PALI Alami Gejala Keracunan
- Pemprov Sumsel Siapkan BKBK, Muratara Usulkan Sejumlah Proyek Prioritas
- Kejati Periksa Dua Saksi Dugaan Korupsi Pasar Cinde, Salah Satunya Mantan Sekda Sumsel