Kaos Nyeyes, merek ikonik dengan kata-kata khas Palembang, merayakan ulang tahun ke-15 dengan menghadirkan berbagai program dan promo istimewa.
- KLHK dan Sinar Mas Bangun Pusat Persemaian Bibit di Sumsel
- Minggu IV September Terjadi Deflasi, Ini Komoditas Penyumbang Utamanya
- Pertamina Gandeng Kodam II Sriwijaya untuk Keamanan Kilang Energi
Baca Juga
Sejak kemunculannya pada tahun 2007 sebagai oleh-oleh khas Palembang, Kaos Nyeyes kini tidak hanya menyasar wisatawan tetapi juga masyarakat Palembang dan warga Palembang di luar kota.
"Sejak pandemi covid-19, pasar kami bergeser dari pariwisata ke warga Palembang sendiri dan orang-orang di luar kota. Sekarang, 60 persen dari pembeli kami berasal dari luar kota dan 40% dari lokal," ujar Moch Indriawan, Manager Marketing Kaos Nyeyes, Rabu (17/7).
Untuk merayakan ulang tahun mereka, Kaos Nyeyes menggelar program spesial mulai hari ini hingga 21 Juli mendatang. Salah satu promo utamanya adalah diskon Rp 15.000 dengan syarat pembelian minimal Rp 50.000 hingga Rp 500.000. Struk pembelian bisa ditukarkan dengan kaos atau aksesori senilai Rp 15.000 pada tanggal 21 Juli.
Selain itu, Kaos Nyeyes juga menghadirkan berbagai kegiatan menarik seperti game dengan hadiah kaos dan aksesori, serta promo tukar baju lama dengan baju baru dengan cara mengirimkan foto atau video dengan hestek ke Kaos Nyeyes. Pemenang akan diumumkan untuk mendapatkan baju baru secara gratis.
Indriawan menekankan bahwa harga produk Kaos Nyeyes sangat terjangkau, dengan harga Rp 140.000 untuk kaos dewasa dan Rp 80.000 untuk kaos anak-anak. Merek ini juga memperkenalkan produk baru bernama "Wong Kito Keren (WKK)" yang menampilkan desain dengan kata-kata sehari-hari dalam bahasa Palembang seperti "jangan lincah gino gek tebuang, bulan sabit belum abis bulan duet la abis".
Dengan berbagai inovasi dan promo menarik, Kaos Nyeyes terus memberikan pilihan yang beragam bagi konsumen untuk mengekspresikan kebanggaan mereka akan budaya dan bahasa Palembang melalui produk yang mereka kenakan. 
- Ekonomi China Loyo, OPEC Kurangi Proyeksi Permintaan Minyak Global 2024
- Diusulkan ke DPRD, Ini Kegunaan Dana Insentif Daerah..
- Bank Mandiri Minta PT Titan Segera Selesaikan Kredit Macetnya
