Kementerian Luar Negeri mengaku siap untuk membantu kepulangan buronan kasus cessie alias hak tagih Bank Bali, Djoko Tjandra, jika terbukti berada di Malaysia.
- Soal LHKPN Mantan Walikota Yogyakarta, Ini Kata Pihak Keluarga
- Bobol Rumah dan Curi Motor Tetangga, Warga OKU Timur Tertangkap di OKU Selatan
- Pelaku Pembunuhan di Jalan Segaran Ditangkap dalam Waktu Kurang dari 24 Jam, Pelaku Masih Satu Keluarga
Baca Juga
Jurubicara Kemlu, Teuku Faizasyah mengatakan, informasi mengenai keberadaan Djoko Tjandra baru didapatkan dari penasihat hukumnya. Di mana ia disebut-sebut berada di Malaysia.
"Namun tentunya untuk memastikan (keberadaan Djoko Tjandra), ada suatu proses yang harus kita jalani lebih lanjut," ujar Teuku dalam konferensi pers virtual Kemlu pada Kamis (23/7).
Tidak secara rinci dijelaskan, namun Teuku mengatakan pihaknya siap untuk membantu aparat penegak hukum tanah air untuk memulangkan Djoko Tjandra ke Indonesia.
"Ingin saya garis bawahi, Kemlu siap memfasilitasi penegakan hukum dalam proses pengembalian Djoko Tjandra ke Indonesia melalui mekanisme kerja sama hukum yang tersedia," ujarnya.
Bantuan Kemlu tersebut, dikatakan Teuku, dilihat jika masalah ini sudah melibatkan otoritas hukum lintas negara. Meski begitu, ia juga yakin bahwa otoritas hukum di Indonesia sudah melakukan kerja sama dengan otoritas hukum di Malaysia.
"Dalam di sisi itu tentunya kita menyakini bahwa masing-masing otoritas hukum kita memiliki kerja sama dengan otoritas hukum di Malaysia," tekannya.
Indonesia dan Malaysia sendiri telah meratifikasi perjanjian ekstradisi pada 1974.
- Apes! Tunggu Pembeli, Kurir Narkoba di OKU Timur Berjumpa Polisi
- Oknum Polisi Tusuk Debt Collector Saat Ditagih Tunggakan Angsuran Mobil
- Terima Suap Rp110 Miliar, Hakim Vonis Mardani Maming 10 tahun Penjara