Jembatan Bukit Sulap Lingkar Barat Lubuklinggau Diharap Dongkrak Ekonomi Warga

Gubernur Sumsel Herman Deru (kiri) bersama Wali Kota Lubuklinggau, Prana Putra Sohe (kanan) saat meninjau Jembatan Bukit Sulap Lingkar Barat. (ist/rmolsumsel.id)
Gubernur Sumsel Herman Deru (kiri) bersama Wali Kota Lubuklinggau, Prana Putra Sohe (kanan) saat meninjau Jembatan Bukit Sulap Lingkar Barat. (ist/rmolsumsel.id)

Jembatan Bukit Sulap Lingkar Barat yang terletak di Kelurahan Tapak Lebar Kecamatan Lubuklinggau Barat, Minggu (17/10), mulai dibuka untuk umum. Peresmian jembatanyang memiliki panjang 90 meter dan lebar 7 meter tersebut menghubungkan dua kelurahan yakni Tapak Lebar dan Ulak Surung.


Wali Kota Lubuklinggau, Prana Putra Sohe mengatakan, jembatan tersebut diharapkan mampu mendorong perekonomian masyarakat di dua kelurahan tersebut. Pembangunannya sudah berlangsung sejak 2019 lalu dan berakhir di 2021.

“Mudah-mudahan bisa mendorong perekonomian untuk menunjang proses mobilitas barang dan jasa,” kata pria yang akrab disapa Nanan ini.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur telah menjadi agenda utama Pemkot Lubuklinggau. Hal itu rupanya selaras dengan visi dan misi yang diusung Gubernur Sumsel Herman Deru. “Pembangunan infrastruktur kami juga dibantu dengan dana Bangub (Bantuan Gubernur). Sehingga infrastruktur yang diinginkan masyarakat Lubuklinggau bisa terealisasi,” bebernya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru menyebut pembangunan ataupun perbaikan infrastruktur yang terus dilakukan Pemprov Sumsel guna mempercepat tercapainya kesejahteraan rakyat.

Ia menyebutkan ada dua konsep untuk mencapai kesejahteraan dengan cepat, yakni yang pertama dengan cara peningkatan pendapatan dan penghasilan. Kemudian yang kedua mengurangi pengeluaran.

“Artinya hanya dua ini untuk segera kita mendapat masyarakat yang sejahtera dengan indikator turunnya angka kemiskinan,” pungkasnya.