Jelang Pilkada Pagar Alam, Paslon Bertha-Basara Dikabarkan Retak

Bakal Calon Walikota Pagar Alam Bertah Edhar. (ist/rmolsumsel.id)
Bakal Calon Walikota Pagar Alam Bertah Edhar. (ist/rmolsumsel.id)

Meski belum pernah secara resmi mendeklarasikan pencalonan mereka di Pilkada Pagar Alam, pasangan Bertha Edhar dan Muhammad Isya Basara dikabarkan telah berpisah. 


Kabar ini mengejutkan masyarakat karena keduanya dianggap sebagai pasangan yang cocok dan potensial untuk menjadi kompetitor berat bagi calon kepala daerah lainnya.

Menanggapi isu ini, Bertha Edhar mengatakan bahwa publik terlalu cepat menyimpulkan rencana pencalonan mereka. "Secara resmi, saya dan kak Basara belum pernah sekalipun mendeklarasikan jadi pasangan calon walikota dan wakil walikota. Jadi, saya harap publik jangan cepat menyimpulkan karena politik itu sangat dinamis," ujarnya.

Bertha juga menegaskan bahwa tidak ada halangan bagi dirinya untuk maju dalam Pilkada Pagar Alam. "Saya nyatakan saya siap maju bertarung di situasi dan kondisi apapun karena rencana ini telah disiapkan sejak lama. Terutama, kami ingin meneruskan perjuangan dan cita-cita almarhum Padli, mantan wakil walikota," tegasnya.

Bertha Edhar mengungkapkan kesiapannya untuk membuka komunikasi dan kerjasama politik dengan figur manapun yang memiliki visi dan misi yang sama. Ia mencatat Pilkada Pagar Alam tahun ini kemungkinan hanya akan diikuti oleh empat figur, yaitu dirinya, mantan walikota Alpian Maskoni, Ludi Oliansyah, dan Heppy Sefriani yang telah berpasangan dengan politisi Golkar, Epsi Komar.

"Baru Heppy dan Epsi yang telah mendeklarasikan diri berpasangan. Saya membuka diri untuk berkomunikasi dan bekerjasama politik dengan Ludi maupun Alpian, meskipun belum ada jaminan bahwa Heppy dan Epsi akan tetap berpasangan hingga waktu pendaftaran calon kepala daerah nanti ke KPUD," ujar Bertha.