Jelang Mudik Lebaran, 20 Ribu Dosis Vaksin Booster Disuntikan

ilustrasi/net
ilustrasi/net

Menjelang perayaan lebaran 2022, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel mencatat terjadi peningkatan antusiasme masyarakat dalam melakukan vaksinasi khususnya terhadap vaksin dosis ketiga atau booster.


Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sumsel, Fery Yanuar mengatakan sedikitnya dalam sehari ada lebih dari 20 ribu dosis vaksin yang disuntikkan kepada masyarakat.

"Antusiasme dan kesadaran masyarakat ini terjadi karena dorongan mudik lebaran. Sejauh ini sudah banyak dari mereka yang meminta divaksin, khusunya booster," katanya. 

Angka ini diakui Fery mengalami peningkatan signifikan dari sebelumnya hanya terdata sebanyak 10 hingga 15 ribu dosis vaksin saja yang disuntikkan.

"Sebelum jelang mudik yang hanya 10-15 ribu orang dalam sehari. Namun beberapa minggu ini mencapai 22 ribu orang," ucapnya.

Melihat animo yang cukup tinggi tersebut kemudian Dinkes Sumsel berinisiatif menambah stok vaksin hingga lebaran nanti menjadi 600 ribu dosis bagi masyarakat Sumsel.

"Kalau sekarang kami minta vaksin, kendalanya yakni pada masa expired masing-masing vaksin yang sangat pendek. Sehingga kami perlu menghitung-hitungnya sesuai kebutuhan hingga lebaran nanti," bebernya.

Saat ini dikatakan Fery, Sumsel memiliki vaksin booster dengan berbagai jenis kecuali Moderna, "Tapi minggu kemarin sudah kita pesan kembali, semoga segera dapat digunakan dalam waktu dekat," tambahnya yang optimis serapan vaksin jelang lebaran kali ini dapat mengalami peningkatan, mengingat sejumlah moda transportasi telah mengikuti aturan yang dibuat oleh pemerintah pusat terkait perjalanan selama mudik lebaran.

"Kalau pun kosong sesuai dengan edaran daerah dapat menggunakan vaksin yang tersedia karena di point berikutnya di pedomanin jika booster dapat di gunakan dengan dosis yang tersedia dengan mengutamakan vaksin yang mau expired, " kata dia. 

Sedangkan untuk capaian vaksin di Sumsel untuk dosis pertama mencapai 94, 5 persen, dosis kedua 74 persen dan booster 8,37 persen.