Presiden Joko Widodo membantah tudingan mengenai buruknya penangan Pandemi Covid-19 di Indonesia. Karena orang-orang tersebut bicara tidak didasrkan pada fakta. Ditegaskannya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia tidak buruk. Bahkan cukup baik.
- Kakanwil Kemenkumham Sumsel Pantau Penyembelihan Kurban di Rutan Palembang
- Pasca Jabat Pj Bupati Muara Enim, Kurniawan Dilantik jadi Asisten III Pemprov Sumsel
- Kemenkumham Sumsel Lakukan Analisis Data dan Informasi Terkait Maraknya Tawuran Remaja di Palembang
Baca Juga
Penegasan tersebut disampaikan Presiden Jokowi melalui video yang diunggah di akun Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (3/10/2020).
"Saya bisa mengatakan penanganan Covid-19 di Indonesia tidak buruk, bahkan cukup baik. Maka, saya hanya bicara fakta," ujar Presiden Jokowi seperti video yang dilihat Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (4/10/2020).
Presiden Jokowi pun membandingkan angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia dengan negara lain yang jumlah penduduknya besar. Dalam penyampaian ini, Presiden Jokowi menampilkan peringkat total kasus Covid-19 per 2 Oktober.
Indonesia berada pada urutan ke-23 total kasus Covid-19 dibandingkan dengan negara-negara yang jumlah penduduknya besar.
"Dalam jumlah kasus dan jumlah kematian Indonesia jauh lebih baik ketimbang negara-negara lain dengan jumlah penduduk yang besar,” tegasnya.
“Sebaiknya kalau membandingkan, ya seperti itu. Kalau Indonesia dibandingkan dengan negara-negara kecil yang penduduknya sedikit, tentu perbandingan seperti itu tidak bisa menggambarkan keadaan yang sebenarnya," demikian Jokowi.[ida]
- Kemenkumham Sumsel Gencar Sosialisasi Dampak Negatif Penyalahgunaan Narkoba pada Warga Binaan
- Mempertanyakan Dana Besar Penanganan Karhutla di Sumsel
- Bappenas Gelar SAC 2023 Bertema Air, Energi, Pertanian dan Ketahanan Pangan