Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (Pemkab OKU) akan menanggung seluruh biaya pengobatan pasien suspect Corona. Bupati OKU H. Kuryana Azis menuturkan, kebijakan tersebut diambil sesuai dengan arahan pemerintah pusat.
- Belum Ada Laporan, Jajaran Kemenkes Siaga Antisipasi Kasus Cacar Monyet
- Turun Sebentar, Kasus Covid-19 Indonesia Naik Lagi
- Divonis Positif Covid-19, Seorang Warga Tangsel Minta Kepala Puskesmas Setu Dicopot
Baca Juga
“Menteri Keuangan dalam hal ini telah mengeluarkan surat keputusan, bahwa daerah harus menanggung ini, dengan cara menganggarkan dalam APBD. Entah dalam bentuk apa, apa perencanaan darurat atau dari dana tak terduga,” ungkap Kuryana, dalam rapat lintas sector baru-baru ini.
Nah, OKU sendiri menurut dia, sudah siap untuk itu (menganggarkannya). Untuk besarannya, Bupati tidak bisa menyebutkannya. Sebab saat ini, masih disiapkan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setempat.
“Yang jelas pasien itu bisa ditanggung. Ini sesuai juga dengan permintaan rumah sakit. Karena tidak ditanggung BPJS. Oleh karena itulah, semuanya pemerintah daerah yang menanggungnya,” ujarnya.
Selain akan digunakan untuk menanggung seluruh biaya pasien suspect corona yang dirawat di rumah sakit, anggaran dimaksud juga digunakan untuk penanganan serta pencegahan penyebaran virus corona.
Diketahui, Pemkab OKU sudah membentuk satuan gugus tugas penanganan corona. Pemkab OKU juga mengambil langkah strategis dalam pencegahan dan penanggulangan covid-19, ini dengan menjadikan Hotel Baturaja untuk digunakan menjadi ruang rawat inap dalam penanganan pasien suspect corona.
- Pengamat: Pembatasan Mobilitas Kunci Pengendalian Covid-19
- Sering Kesemutan, Waspadai Lima Penyakit Ini
- 500.000 Vaksin Janssen “Sekali Suntik” Tiba, Diprioritaskan untuk Pulau Jawa