Jangan Hanya Seremonial, Sekda Ratu Dewa Minta Kampung Kreatif di Palembang Terus Dikembangkan

Sekda Palembang Ratu Dewa saat menyerahkan penghargaan Kampung Kreatif di Hotel Beston Palembang. (ist/rmolsumsel.id)
Sekda Palembang Ratu Dewa saat menyerahkan penghargaan Kampung Kreatif di Hotel Beston Palembang. (ist/rmolsumsel.id)

Sebanyak 18 kecamatan dalam wilayah Kota Palembang resmi memiliki kampung kreatif yang menonjolkan berbagai keunggulan berbeda-beda yang dimiliki setiap kecamatan.


Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang Ratu Dewa mengatakan, hampir di seluruh kecamatan memilik potensi wisata yang bisa menjadi daya tarik orang untuk berkunjung. “Ya,tadi ada 17 sektor ekonomi kreatif untuk melakukan pembangun perekomian sektor tersebut,” kata Ratu Dewa saat Penyerahan Penghargaan Kampung Kreatif Kota Palembang tahun 2022, Kamis (29/9) di Hotel Beston Palembang.

Untuk diketahui, pemenangnya lomba kampung kreatif yang dimulai 2020 lalu ini resmi diumumkan, peringkat satu yakni Kecamatan Seberang Ulu (SU) 1 yang menonjolkan kampung kreatif kampung anyaman. Juara kedua Kecamatan Ilir Timur (IT) 3, dan ketiga Kecamatan Plaju. Sedangkan harapan 1, diraih Kecamatan IT 1, Harapan ke 2 Bukit Kecil dan Harapan ke 3 Kalidoni.

Dewa mengatakan, program untuk memperbanyak pundi-pundi wisata baru di kota tertua di Indonesia ini sempat tertunda karena Covid 19.

“Maka dari itu momen ini jangan dijadikan acara seremonial saja, namun harus berkelanjutan. Saya harapkan melalui ajang tersebut jangan dijadikan sebuah kemenangan, harus menjadikan sebuah perubahan disuatu daerah mereka,” ungkapnya.

Dewa berharap, lomba kampung kreatif ini harus menjadi  sebuah gerbang terbuka untuk menjadikan perekonomian kota Palembang semakin baik lagi dari waktu-kewaktu.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menggali dan memicu bermunculannya tataan kegiatan sehari-hari yang berubah menjadi bentuk usaha kreatif mayoritas masyarakatnya dalam menggerakan ekonomi masyarakat setempat,” tegasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Sulaiman Amin mengatakan, tujuan dari program Kampung Kreatif ini adalah membangun perekonomian masyarakat lokal melalui pengembangan usaha kreatif,yang didalamnya terdapat 17 subsektor ekonomi kreatif antara lain seperti Aplikasi Pengembangan Permainan, Arsitektur, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, Desain Produk, Fesyen, Film animasi, dan video, Fotografi, Kerajinan Tangan (Kriya), Kuliner, Musik, Penerbitan, Periklanan, Seni Pertunjukan, Seni Rupa, serta TV dan Radio.

“Kampung Kreatif merupakan suatu area tempat tinggal di mana penduduknya memiliki daya cipta dan inovasi- inovasi yang baru yang dapat memajukan dan memberikan nilai lebih pada area tempat tinggalnya,” jelasnya.

Dikatakannya, salam pelaksanaan kegiatan kampung kreatif ini terdapat intervensi ruang kegiatan sehari-hari untuk mewadahi beragam bentuk kegiatan wisata kampung kreatif serta munculnya tempat-tempat industri rumahan.

“Pengrajin cinderamata dan hadirnya fasilitas-fasilitas baru pendukung kegiatan wisata,”jelasnya.