Intensitas curah hujan tinggi diwilayah Kabupaten Muara Enim mengakibatkan terjadinya longsor di ruas jalan provinsi yang menghubungkan Muara Enim-Semendo tepatnya di Desa Padang Bindu, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim, Rabu (1/2).
- Muara Enim Kucurkan Rp32,5 Miliar, Bangun Oprit Jembatan di Empat Petulai Dangku
- Bupati Muara Enim Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Buruh di May Day 2025
- 1 PPK dan 2 Kontraktor Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Proyek Siring di Muara Enim
Baca Juga
Akibat kejadian itu, material longsor yang jatuh ke jalan membuat lalu lintas sempat terhenti.
Beruntung dalam peristiwa bencana alam itu tidak ada korban jiwa. Tim BPBD dan alat berat pihak Dinas PUPR, anggota Polsek Tanjung Agung dan personil Samapta serta dibantu warga untuk percepatan pembersihan material tanah longsor dengan panjang lebih kurang 15 M ketebalan bervariasi antara 1 sampai 2 meter di badan jalan.
“Kita memasang sepanduk himbauan dan rekayasa lalu lintas dengan melakukan pengalihan arus untuk menghindari kejadian yang tidak terduga,” kata Kabag Ops Polres Muara Enim Kompol Toni Arman.
Dia berkata, percepatan tanggap aksi dalam bencana tanah longsor ini dilakukan sebagai wujud kepedulian Polri kepada masyarakat pengguna jalan. “Diharapkan dapat segera dilakukan supaya tidak terjadi penumpukan arus lalu lintas yang menyebabkan kemacetan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi SH SIK MH, mengapresiasi kecepatan anggotanya di lapangan dalam menangani kejadian tanah longsor.
"Inilah harapan masyarakat, secara nyata polisi hadir untuk memberikan bantuan di saat-saat krusial. Semua demi keamanan, keselamatan, dan kenyamanan bersama," ungkapnya.
Dia mengimbau bagi seluruh warga yang melintas agar selalu berhati-hati dalam berkendara. Mengingat cuaca tak menentu, hujan deras, kondisi struktur tanah dan angin kencang dapat menyebabkan bencana yang terjadi secara tiba-tiba. “Untuk itu perlu kewaspadaan ekstra, selalu berhati-hati,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Muara Enim H Abdur Rozieq Putra ST MT, mengatakan setelah pihaknya mendapat informasi terjadinya longsor. Pihaknya berkoordinasi dengan PUPR, Polsek Tanjung Agung dan Polres Muara Enim langsung bergerak cepat menuju lokasi longsor.
“Alat berat langsung diturunkan untuk membuka akses jalan yang tertutup material longsor, agar akses jalan tidak lumpuh," katanya.
Dalam evakuasi material longsor, kata dia, masyarakat Desa Padang Bindu dan Tim Destana Padang Bindu ikut gotong royong pembersihan matrial longsor yang menutup ruas badan jalan.
"Untuk sementara jalan hanya bisa di lalui kendaraan roda dua. Ada kemungkinan terjadinya longsor susulan diwilayah tersebut," ujarnya.
Dirinya juga mengingat kepada masyarakat untuk selalu waspada mengingat saat ini memasuki curah hujan tinggi khususnya wilayah dataran tinggi. "Kita harapkan masyarakat selalu waspada agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," pesannya.
- Muara Enim Kucurkan Rp32,5 Miliar, Bangun Oprit Jembatan di Empat Petulai Dangku
- Bupati Muara Enim Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Buruh di May Day 2025
- 1 PPK dan 2 Kontraktor Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Proyek Siring di Muara Enim