Jalan Provinsi Banyak Rusak, Pj Gubernur Sumsel Dihujani Intrupsi

Saat  rapat paripurna  LXXX1 (81) DPRD Sumatera Selatan (Sumsel )  dengan agenda pidato pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Sumsel  Tahun Anggaran (TA) 2023 di ruang rapat paripurna DPRD Sumsel, Senin (25/3) (Dudy Oskandar/RMOLSumsel.id)
Saat rapat paripurna LXXX1 (81) DPRD Sumatera Selatan (Sumsel ) dengan agenda pidato pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Sumsel Tahun Anggaran (TA) 2023 di ruang rapat paripurna DPRD Sumsel, Senin (25/3) (Dudy Oskandar/RMOLSumsel.id)

Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni dihujani intrupsi dari anggota DPRD Sumsel lantaran hingga kini kondisi jalan banyak rusak dan tidak kunjung diperbaiki.


Intrupsi itu dilayangkan para anggota DPRD ketika rapat paripurna  LXXX1 (81) DPRD Sumatera Selatan (Sumsel ), Senin (25/3) .

Anggota DPRD Sumsel daerah pemilihan (Dapil)  Dapil 8 ( Kabupaten Musi Rawas , Kabupaten Musi Rawas Utara dan kota Lubuk Linggau) Hasbi Asadiki  mengatakan , memasuki minggu kedua ramadhan jalan-jalan provinsi saat ini dalam kondisi tidak layak lantaran kondisi banjir beberapa waktu lalu.

“Kita berharap bahwa pak Pj Gubernur agar dana yang di Dinas PU Bina Marga di maksimalkan karena mendekati pulang mudik lebaran  dan sangat diharapkan agar dana tersebut dapat di gunakan  dengan baik,“katanya.

Karena menurutnya ada beberapa ruas jalan provinsi yang tidak layak dan itu butuh penanganan yang segera.

“Kita melaksanakan anggaran yang ada di UPTD yang itu kita harapkan di kembalikan kepada posisi pembahasan tahun 2024, ini mungkin kami harapkan dari pak Pj , karena jalan tersebut  kita lihat di lapangan kondisinya sudah tidak memungkinkan  lagi dalam kondisi sekarang,”ujar politisi Partai Golkar ini.

Intrupsi juga di sampaikan anggota DPRD Sumsel Dapil 7 (Lahat, Pagar Alam Dan Empat Lawang) David Hardianto Aljufri yang mengatakan bawah kondisi Jalan provinsi d kabupaten Empat Lawang  sangat luar biasa rusaknya.

“Dari Pagaralam sampai simpang perbatasanPerigi , Kabupaten Kepayang , Bengkulu kondisi jalan sangat luar biasa tidak bisa dilalui, hal ini saya minta kepada saudara Pj Gubernur informasi dana DAK tentang pemeliharaan jalan yang kondisinya di Empat Lawang  baik dari Tebing Tinggi menuju  Pendopo , Tanjung Raye-Batas Provinsi Bengkulu, pemeliharaan berkala dari Pagaralam  ke Tanjung Raye –Pendopo dan dari Talang Padang ke Ulu Musi –Padang Tepong, kami ingin kejelasan karena kondisi saat ini hari raya tinggal beberapa hari lagi sedangkan kondisi jalan sangat luar biasa rusak ,” kata politisi Partai Golkar ini.

Intrupsi lainnya dari anggota DPRD Sumsel dari Dapil 6 (Muarenim, Pali dan Kota Prabumulih) Lia Anggraini yang juga menjelasnya rusaknnya jalan provinsi dari Simpang Meo  sampai Simpang Asam yang merupakan perbatasan kabupaten Lahat.

“Dimana jalan kami ini menjadi keluhan masyarakat setiap tahunnya jalan tersebut hancur , kalaupun ada perbaikan , sebulan dari perbaikan jalan tersebut rusak kembali , kemudian permasalahan kedua adalah rumput sepanjang jalan provinsi dimana tebas bayang ini merupakan kewajiban dari jalan provinsi , jadi jalan kami ini sudah sempit  ditambah lagi rumput yang sudah sampai di jalan, kami sebagai wakil rakyat selalu menerima keluhan ini ,” kata politisi Partai Demokrat ini.

Selain ini soal siring provinsi dimana sepanjang jalan Simpang Meo-Simpang Asam tidak ada siring provinsi .

“Khususnya kami di Semende Raye ini kami ini kebagian banjirnya jadi kadang karena terlalu banyak air tidak ada siringnya ujung-ujungnya  banjir masuk dalam rumah warga , jadi mohon perhatian Pj Gubernur ini jalan kami dari Simpang Medo-Simpang Asam  tentunya ada perbaikan,”ujarnya.

Sedangkan anggota Komisi IV DPRD Sumsel Syamsul Bahri mengatakan, pihanya akan  mengevaluasi jalan-jalan yang rusak di Sumsel.

“Kita evaluasi dalam rangka menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri, kita minta  sejauh mana tindak lanjut penyelesaiannya,” kata politisi Partai NasDem ini.

Dia melihat jalur yang di lintasi LRT di Palembang banyak di bawahnya jalan rusak .

Sedangkan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni berjanji soal rusaknya jalan provinsi akan menjadi perhatian pihaknya .

“Kalau memang sudah ada anggarannya tentu ini perlu percepatan, yang belum ada anggarannya nanti perlu kita pikirkan , mudah –mudahan bisa dengan mekanisme penganggaran yang ada dan nanti bisa dianggarkan kalau memang itu  sangat dibutuhkan , karena pergeseran anggaran dengan kreteria darurat dan mendesak antara lain , karena kerusakan sarana dan prasarana yang dapat mengganggu pelayanan publik bisa dilakukan pergeseran anggaran, nanti akan kami turunkan tim dan segera kami tindaklanjuti,” katanya.