RMOLSumsel. Sejak Minggu (23/2/2020) subuh, ratusan rumah di Jakarta kembali tergenang banjir. Tak tanggung-tanggung, ada yang kedalamannya hingga 2 meter.
- Kemenkumham Sumsel Lakukan Pendampingan Penyusunan LkjIP
- BBPOM Palembang Musnahkan Ribuan Kosmetik, Makanan, dan Obat
- Resmikan PTSP Lapas II B Muara Enim, Ilham Djaya Sampaikan Apresiasi
Baca Juga
Banjir terjadi akibat hujan deras yang melanda pada Sabtu malam (22/2/2020). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa curah hujan ekstrem menjadi penyebabnya.
Menanggapi banjir ini, Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi tidak lantas menyalahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sekarang memimpin Ibukota.
Dia justru mempertanyakan kinerja gubernur sebelum Anies Baswedan, yang dianggapnya lalai membuat sistem untuk menanggulangi banjir. Jika sistem itu berhasil dibuat, maka sebenarnya banjir tidak akan menerjang ibukota lagi.
“Gubernur-gubernur sebelum ini pada ngapain saja sih? Kebanyakan nyumpah serapah. Mosok sampai hari gini masih banjir juga?” tanyanya kepada redaksi, Senin (24/2/2020).
Menurutnya, gubernur sebelum Anies, baik itu Djarot Saiful Hidayat, Basuki Tjahaja Purnama, maupun Joko Widodo hanya mengatasi masalah banjir saat banjir terjadi. Artinya, tidak ada sistem permanen yang dibuat oleh mereka.
“Jadi begitu kering lupa,” pungkasnya.[ida]
- Sesi Tahunan AALCO ke-61 di Indonesia akan Bahas Isu Hukum kepentingan Asia dan Afrika
- Pemprov Sumsel Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla
- Genjot Bangun Infrastruktur, Jokowi: Kalau Negara Lain Ada, Kita Juga Harus Punya