Pembangunan infrastruktur menjadi agenda utama pemerintahan Presiden Joko Widodo. Tujuannya untuk meningkatkan index competitiveness Indonesia dengan negara lain.
- PDIP Siapkan Lawan bagi Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024
- Mantan Ajudan Presiden Jokowi Diangkat jadi KSAU
- Refly Harun Prediksi Jokowi Bakal Jadi Dewan Pembina Partai Golkar
Baca Juga
“Apabila negara lain mempunyai jalan tol maka kita pun ada, kalau negara lain punya airport kita juga harus punya,” kata Joko Widodo usai meresmikan Jalan Tol Serang-Panimbang seksi 1 Ruas Serang-Rangkasbitung, Selasa (16/11), di Gerbang Tol Rangkasbitung, Banten.
Ia mengatakan, infrastruktur yang kuat juga membuat barang yang dihasilkan bisa terdistribusi dengan mudah. “Sehingga perekonomian bisa meningkat,” ucapnya.
Pembangunan insfrastruktur ini juga sebagai upaya dalam membangun peradaban Indonesia. Menurut Jokowi apabila negara lain mempunyai jalan tol dan Indonesia hanya ada jalan kampung, artinya peradaban dari Indonesia sangat tertinggal.
“Maka Untuk pembangunan jalan tol seksi 2 yakni Rangkasbitung-Cileles sepanjang 24 km dan juga Cileles-Panimbang sepanjang 33 km yang masih berjalan akan ditargetkan rampung pada tahun 2023 mendatang,” bebernya.
Jalan tol Serang-Panimbang seksi 1 Ruas Serang-Rangkasbitung memiliki panjang 26,5 km. Jalan tol tersebut menjadi infrastruktur dalam memperbaiki jaringan logistik Tanah Air.
Kemudian orang nomor satu Indonesia itu juga mengungkapkan bahwa infrastruktur ini akan menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, khususnya di Provinsi Banten. Dengan hadirnya jalan tol ini akan memunculkan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya.
Dalam acara yang juga dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Banten Wahidin Halim, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya.
- Proyek Jalan Tol Pangkalan Balai-Betung Ditarget Selesai 2025
- PDIP Siapkan Lawan bagi Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024
- Mantan Ajudan Presiden Jokowi Diangkat jadi KSAU