Sejumlah putra putri daerah Kabupaten Muara Enim terus bermunculan sejak beberapa Partai Politik (Parpol) di Kabupaten Muara Enim mulai melakukan penerimaan pendaftaran bakal Calon Bupati (Cabup) dan Wakil Bupati Muara Enim periode 2024-2029.
- Menuju Kabupaten Layak Anak, Muara Enim Andalkan Kolaborasi Lintas Sektor
- Edane Tampil Memukau di Muara Enim, Terpesona oleh Pindang Baung dan Semangat Musisi Muda
- Muara Enim Kucurkan Rp32,5 Miliar, Bangun Oprit Jembatan di Empat Petulai Dangku
Baca Juga
Tidak ketinggalan putri daerah kabupaten Muara Enim, Lidyawati yang merupakan istri mantan Bupati Lahat periode 2018-2023 yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel, Cik Ujang.
Perempuan asal Kecamatan Benakat, Muara Enim ini melakukan pengembalian formulir dan persyaratan penjaringan bakal calon Bupati (Bacabup) Muara Enim ke sekretariat Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golongan Karya (Golkar), Selasa (30/5).
"Alhamdulillah, hari ini kami sudah menyelesaikan pengembalian formulir beserta berkas persyaratan ke sekretariat DPD PAN Muara Enim, selanjutnya juga akan mengembalikan ke Partai Golkar," ujar Lidyawati.
Lidyawati mengatakan, politik merupakan sesuatu yang dinamis, sesuatu bisa berubah kapan saja sehingga dirinya pun sepakat kalau nanti dirinya bisa berpasangan dengan siapapun.
"Hal ini dinamis, kalau nanti berjodoh tentu kami meminta dukungan dan do'a dari masyarakat di Kabupaten Muara Enim," ujarnya.
Menurut Lidyawati, arah pembangunan kabupaten Muara Enim selama lima tahun terakhir terus mengalami perubahan seiring pergantian kepemimpinan sebanyak enam kali. Sehingga pembangunan yang dilakukan tidak memiliki arah yang jelas.
"Saya rasa inilah momen bagi putra putri terbaik Muara Enim berkontribusi untuk memberikan arah yang jelas terhadap pembangunan Muara Enim lima tahun kedepan," ucapnya.
Lidyawati sendiri memiliki latar belakang ASN dengan jabatan terakhir sebagai staf ahli Sekretariat Pemkab Lahat dan juga Ketua TP PKK Kabupaten Lahat 2018-2024. Ibu tiga orang anak ini cukup aktif dalam kegiatan pemerintahan. Bekal pengalamannya itu diharapkan mampu membawa perubahan kepada kabupaten Muara Enim.
Sekretaris DPD PAN Muara Enim, Sukardi mengatakan, penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang dilaksanakan DPD PAN Muara Enim ini terbuka bagi siapapun warga Indonesia yang ingin mencalonkan diri sebagai Bacabup atau Bacawabup.
"Kami menerima pengembalian formulir beserta berkas persyaratan dari ibu Lidyawati semoga segala keinginannya terkabul," ungkapnya.
Dikatakan Sukardi, DPD hanya melakukan penjaringan dan penyaringan kemudian menyerahkan seluruh berkas Balonbup atau Wabup yang direkomendasi ke DPW dan DPP.
"Seluruh kandidat yang mengembalikan formulir beserta syarat akan kami ajukan, tanpa terkecuali, namun terkait restu dan keputusan itu merupakan hak mutlak DPP," tandasnya.
- Menuju Kabupaten Layak Anak, Muara Enim Andalkan Kolaborasi Lintas Sektor
- Edane Tampil Memukau di Muara Enim, Terpesona oleh Pindang Baung dan Semangat Musisi Muda
- Muara Enim Kucurkan Rp32,5 Miliar, Bangun Oprit Jembatan di Empat Petulai Dangku