Polres OKU menggelar rekontruksi pembunuhan lima orang sekaligus di OKU yang dilakukan oleh tersangka Otori Effendi Alias Sueb (25), Selasa (25/1).
- Polres OKU dan Muba Buka Layanan Penitipan Gratis bagi Pemudik Lebaran
- Selesai Pemeriksaan di Polres OKU, Tim KPK Bawa Koper Diduga Barang Bukti Hasil OTT
- Polres OKU Ringkus Pengedar Ganja, Sita 43 Gram Daun Haram
Baca Juga
Dalam rekontruksi tersebut, tersangka tidak mengalami gangguan jiwa. Melainkan, hanya sakit hati terhadap kelima korban.
Kasi Humas Polres OKU, AKP Mardi Nursal mengatakan rekontruksi ini semula rencananya akan digelar di TKP. Namun, untuk menjaga keselamatan pelaku. Maka, rekontruksi dipindahkan di halaman Mapolres OKU, Sumsel. Rekontruksi ini berlangsung selama 1,5 jam dengan 20 adegan yang diperagakan oleh pelaku Sueb.
"Rekontruksi ini pimpin langsung kasat Reskrim Polres OKU, AKP Hillal Adi Imawan beserja jajaran Polres serta dihadirkan juga keluarga korban, saksi dan lain sebagainya," katanya, Selasa (25/1).
Dari hasil pemeriksaan, diketahui jika motif tersangka menghabisi ke lima korban secara membabi buta ini dikarenakan sakit hati. Dimana, berdasarkan keterangan dari tersangka korban Hendri Jaya telah menyebarkan isu bahwa tersangka terlibat dalam narkoba. Sedangkan, korban Endang telah mengambil kartu kredit miliknya.
"Kami juga telah melakukan observasi dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Ernaldi Bahar Palembang dan menyatakan tersangka tidak mengalami gangguan jiwa," pungkasnya.
Untuk diketahui, kejadian ini terjadi di Kampung I Desa Bunglai, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten OKU, Sumsel, Jumat lalu (26/11). Dimana, pelaku diketahui sudah sekitar satu tahun lebih tidak pernah keluar rumahnya. Kemudian, pada Kamis (25/11) pelaku sempat datang ke rumah Sunar di Kampung I Desa Bunglai dan melakukan pemukulan terhadap beberapa masyarakat di kampung tersebut.
Kemudian, Jumat (26/11). Pelaku mengajak korban Hendri Jaya (33) untuk makan somai dengan menggunakan sepeda motor. Tanpa alasan, pelaku langsung melakukan penusukan terhadap korban Hendri. Kemudian, pelaku melihat korban kedua yakni Ikhrom (48) tengah melintas di lokasi dan pelaku langsung melakukan penusukan kepada korban kedua hingga tewas.
Pelaku kemudian kabur menuju sebuah sumur dan bertemu korban ketiga yakni Erni (35). Pelaku juga melakukan penusukan terhadap korban Erni. Kemudian, korban Endang (40) yang melihat istrinya ditusuk langsung keluar rumah, namun nahas Endang harus menerima tusukan dari pelaku hingga tewas.
Tak sampai disitu, pelaku melihat korban kelima yakni Sari (45). Saat itu, korban keluar rumah untuk melihat keributan. Namun, pelaku langsung merangkul korban dan melakukan penusukan disertai menggorok leher korban. Usai membuat keributan, pelaku pun langsung kembali kerumahnya mengendarai sepeda motor. Akibat kejadian tersebut, sebanyak lima orang menjadi korban dan meninggal dunia.
- Pemprov Sumsel Siapkan BKBK, Muratara Usulkan Sejumlah Proyek Prioritas
- Teror Ular Kobra di Desa Celikah OKI, Dua Warga Tewas Dipatuk
- Presiden Prabowo Tanam Padi Serentak di Sumsel, Dorong Swasembada hingga Jadi Lumbung Pangan Dunia