Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukkam) Prof Mahfud MD memberikan wejangan soal berpolitik.
- ADO Sumsel Solid Dukung Herman Deru di Pilgub Sumsel 2024, Serukan Aspirasi Driver Online
- Pemerintah Harus Tambah Dana Alokasi Umum untuk Cover Gaji PPPK
- Temui SBY, Prabowo Apresiasi Kerja Demokrat Kawal Suara Jatim
Baca Juga
Lewat Twitter, Prof Mahfud mengatakan ketika ada sekelompok orang berkumpul dan membuat statemen dituding sebagai gerakan politik, yang dituding bilang bukan politik. Sebenarnya, lanjut Mahfud, yang menuding dan yang dituding sama-sama berekspresi politik karena berbicara tentang negara.
"Salah satu asal kata politik adl "polis" (Yunani) yg berarti negara," tulis dia di akun @mohmahfudmd.
Menurut Mahfud, sama halnya ketika berbicara atau membuat petisi tentang kebijakan negara, hal itu merupakan ekspresi politik. Sehingga, kata dia, tidak perlu menolak dengan mengatakan "ini bukan politik".
"Salah satu asal kata politik adl "policy" yg berarti kebijakan. Kalau berbicara ttg kebijakan berarti bcr berpolitik," jelasnya.
Karena itu, mantan ketua Mahkamah Konstitusi, ini mengingatkan tidak perlu takut untuk dikatakan berpolitik. Sebab, berpolitik itu berarti bernegara, atau ikut memikirkan negara.
"Yang hrs dipahami berpilitik itu tdk sama dgn berpartai politik. Berpartai politik itu hanya sebagian kecil dari aktivitas politik," kata mantan anggota DPR ini.
- Istri Cik Ujang Maju Pilkada Muara Enim, Kembalikan Berkas ke PAN dan Golkar
- Kumpulkan Sejumlah Tokoh, Presiden Jokowi Gelar Pertemuan Tertutup di Lampung
- Ari Kuncoro Jadi Rektor UI Dan Komisaris BUMN, Erick Thohir Tidak Terapkan GCG