Inflasi Triwulan I Stabil, BI Sebut Ekonomi Sumsel Tahun Ini Bakal Meningkat

Ist/Rmolsumsel.id
Ist/Rmolsumsel.id

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumsel mencatat kinerja perekonomian Sumsel pada triwulan IV tahun 2021 mengalami peningkatan dengan persentasi keseluruhan sebesar 3,58 persen (yoy).


Kepala Kantor Perwakilan BI Sumsel, Erwin Soeriadimadja mengatakan peningkatan tersebut sejalan dengan perbaikan ekonomi nasional, di Sumsel hal ini turut ditopang dari perbaikan kinerja konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah dan ekspor luar negeri.

"Sementara itu dari sisi lapangan usaha (LU) perbaikan kinerja tahunan disokong oleh pertambangan dan penggalian serta industri pengelolaan dengan perbaikan harga komoditas yang terus berlanjut sejak awal tahun 2021," katanya, Selasa (12/4).

Berangkat dari pemulihan yang terjadi ini, Erwin menambahkan  pada tahun 2022 ini pertumbuhan ekonomi di Sumsel diperkirakan akan meningkat sebesar 3,56 persen - 5,16 persen (yoy).

"Hal ini tentu seiring dengan perbaikan mobilitas masyarakat dengan meredanya Covid-19. berlanjutnya proyek infrastruktur juga turut mendorong kinerja perekonomian tahun 2022," sambungnya.

Selain itu, perbaikan harga komoditas internasional juga turut ambil kendali dalam mendorong ekspor komoditas unggulan di Sumsel seperti batubara, kelapa sawit dan karet.

"Lalu dari sisi komponen pengeluaran, perbaikan kerja ekonomi Sumsel tahun 2022 bersumber dari konsumsi, investasi, dan ekspor. Dan sisi LU, perbaikan tersebut bersumber dari membaiknya kinerja LU pertambangan penggalian, industri pengelolaan, pertanian, kehutanan dan perikanan serta LU pedagang besar dan eceran," bebernya.

Sedangkan untuk perkembangan inflasi di Sumsel pada Maret 2022 dikatakannya masih terbilang stabil yakni tercatat sebesar 0,06 persen (mtm), "Catatan ini tentunya mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya yang sempat deflasi hingga -0,01 persen (mtm)," pungkasnya.