Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto diharapkan diharapkan tidak hanya memberikan janji manis setelah dilantik sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).
- Target Proyek Seismik 3D ABAB Pertamina EP Terancam Molor, Komisi VII DPR RI Minta BPKP Audit PT Daqing Citra
- Singgung Apdesi Dukung Presiden 3 Periode, Megawati: Kasian Badannya Jokowi Makin Kering
- Soal Lahan 340 Ribu Hektare, Prabowo: Dia Mau Bikin Rakyat Benci Saya
Baca Juga
Salah satu yang dijanjikan Hadi Tjahjanto, dia bakal langsung tancap gas dengan menjadikan skandal Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) masuk dalam skala prioritas 100 hari menjabat.
Namun Ketua Umum Hidupkan Masyarakat Sejahtera (HMS) Center, Hardjuno Wiwoho mengingatkan Hadi Tjahjanto agar bekerja sungguh-sungguh dan tidak sekadar janji manis semata.
"Publik tentu menantikan keseriusan pemerintah dalam menyeret pelaku pengemplang BLBI ke muka hukum atau setidaknya kerugian negara dapat ditebus," ujar Hardjuno di Jakarta, Kamis (22/2).
Hardjuno yang pernah menjabat Staf Ahli Utama Pansus BLBI DPD RI menantang Hadi untuk berani menunjuk hidung obligor BLBI yang menjadi targetnya untuk dibawa ke meja pengadilan.
"Kalau gak berani tunjuk hidungnya, jangan memberi angin surga ke rakyat. Jangan pula persoalan BLBI sekedar jualan politik," tuturnya.
Hardjuno menekankan skandal BLBI adalah kejahatan ekonomi terbesar dalam sejarah pemberantasan korupsi di Indonesia. Sehingga, masyarakat menanti muara penegakan hukumnya.
"Ingat, masalah skandal BLBI sudah lama terjadi. Dan saya kira, rakyat akan menagih janji Pak Menko ini," pungkasnya.
- PPP Gelar Rapimnas Usai Putusan Sengketa Pileg
- Gara-gara Ahok Calon Dirut Pertamina, Erick Thohir Dianggap Tidak Peka
- Serangan Terhadap Warga Negaranya Meningkat, Cina Bakal Kirim Rudal dan Pasukan Khusus ke Pakistan