Hingga September 2023, Bank Panin Raih Pendapatan Bunga Bersih Rp7,02 Triliun

ilustrasi/net
ilustrasi/net

PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) meraih pendapatan bunga bersih Rp7,02 triliun hingga periode 30 September 2023. Pendapatan bunga bersih ini turun dari Rp7,50 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.


Beban operasional lainnya juga mengalami penurunan menjadi Rp 2,04 triliun dari Rp 2,50 triliun. Begitu juga dengan beban kerugian penurunan nilai mengalami penurunan menjadi Rp 1,49 triliun dari Rp 1,82 triliun.

Dalam laporan perseroan Jumat yang dikutip dari BCA Sekuritas menyebutkan bahwa laba operasional PNBN meningkat menjadi Rp 3,47 triliun dari laba operasional Rp 3,17 triliun tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak naik menjadi Rp 3,54 triliun dari laba sebelum pajak Rp 3,20 triliun tahun sebelumnya.

Laba bersih periode berjalan naik menjadi Rp 2,83 triliun dari laba bersih periode berjalan Rp 2,50 triliun.

Jumlah aset tercatat mencapai Rp 211,41 triliun hingga periode 30 September 2023 turun dari jumlah aset Rp 212,43 triliun hingga periode 31 Desember 2022.

Pertumbuhan kredit didukung segmen Komersial yang naik 5,4 persen serta segmen KPR yang juga tumbuh 6,7 persen.

Dengan pertumbuhan tersebut Porsi kredit Ritel dan Komersial kini mencapai 54,0 persen dari total kredit, dan sisanya segmen Korporasi.

PaninBank berhasil mempertahankan kualitas kredit yang diberikan dengan Non-Performing Loan (NPL) di level yang aman. NPL gross tidak banyak berubah, yaitu sebesar 3,7 persen dibandingkan dengan  September 2022 sebesar 3,53 persen, sedangkan NPL net berhasil dijaga pada level 1,21 persen.