Dinas Perhubungan Sumsel menghimbau masyarakat yang akan keluar atau masuk ke Sumsel untuk berangkat lebih cepat. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemacetan pada puncak arus balik yang diprediksi bakal terjadi pada 6-8 Mei mendatang.
- Tol Palembang-Kayuagung dan Jalintim OKI Lengang Saat Puncak Arus Balik
- Arus Balik Bawa Berkah, Penjualan Oleh-Oleh Khas Pagar Alam Melejit, Kopi Jadi Primadona
- KAI Divre III Prediksi Puncak Arus Balik Terjadi 6 April, Tiket Sudah Terjual 117 Persen
Baca Juga
“Kami imbau masyarakat kembali lebih cepat khususnya yang menggunakan kendaraan pribadi,” kata Kepala Dinas Perhubungan Sumsel, Ari Narsa saat dibincangi wartawan, Kamis (5/5).
Apalagi mengingat melihat jumlah masyarakat yang melakukan mudik Lebaran 2022 sangat tinggi. Sehingga, kepadatan kendaraan tidak mungkin bisa dihindari.
“Jumlah arus balik akan sama seperti arus mudik mencapai tiga juta orang menuju Sumsel dan keluar Sumsel berkisaran dua juta pemudik,” katanya
Ia menambahkan puncak arus balik cenderung lebih pendek dibandingkan dengan arus mudik Lebaran 2022 kemarin yang akan berdampak pada peningkatan lalu lintas serentak.
“Jika semua orang merencanakan pulang di akhir libur panjang, seperti tanggal 6, 7 dan 8 Mei 2022, maka secara bersama-sama ini harus diantisipasi oleh pengguna jalan,” katanya.
Untuk mengantisipasi kemacetan tetap dilakukan pihaknya melalui posko-posko yang bekerjasama dengan seluruh pihak seperti Dishub kabupaten/kota, kepolisian, Pol PP, Dinkes dan lainnya untuk penanganan arus mudik dan arus balik.
- PLN Catat Lonjakan Transaksi SPKLU Selama Mudik Lebaran 2025
- Tol Palembang-Kayuagung dan Jalintim OKI Lengang Saat Puncak Arus Balik
- Arus Balik Bawa Berkah, Penjualan Oleh-Oleh Khas Pagar Alam Melejit, Kopi Jadi Primadona