Musim arus balik Lebaran tak hanya menjadi momen kepulangan para perantau ke tempat tinggalnya, tetapi juga membawa berkah tersendiri bagi para pelaku usaha oleh-oleh khas di Kota Pagar Alam.
- Tol Palembang-Kayuagung dan Jalintim OKI Lengang Saat Puncak Arus Balik
- KAI Divre III Prediksi Puncak Arus Balik Terjadi 6 April, Tiket Sudah Terjual 117 Persen
- Arus Balik Lebaran H+6 di OKI Lancar Jaya, Tak Ada Penumpukan Kendaraan
Baca Juga
Sejumlah toko oleh-oleh lokal diserbu pembeli, terutama mereka yang ingin membawa pulang cita rasa kampung halaman.
Pantauan di lapangan, hingga hari terakhir libur Lebaran menunjukkan lonjakan signifikan pada penjualan oleh-oleh khas daerah, khususnya kopi bubuk asli Pagar Alam yang menjadi primadona.
Salah satunya toko oleh-oleh Habara milik Asnadi (50), yang berlokasi di Jalan Lintas Gunung Dempo. Ia mengaku dalam sehari mampu menjual ratusan pack bubuk kopi berbagai ukuran.
Selain kopi, makanan kecil hasil olahan mitra UMKM hingga kerajinan lokal seperti kaos bergambar pemandangan Gunung Dempo juga laris manis.
"Alhamdulillah berkah libur mudik lebaran, penjualan toko kami ramai pembeli. Hari ini saja laku lebih dari 100 pack kopi. Ada juga yang beli makanan kecil, topi, dan kaos," ujar Asnadi dengan wajah sumringah, Senin (8/4).
Menurut Asnadi, mayoritas pembelinya adalah warga Pagar Alam yang hendak kembali merantau ke luar daerah seperti Palembang, Jakarta, atau ke Pulau Jawa. Mereka umumnya membeli dalam jumlah cukup banyak untuk konsumsi pribadi maupun sebagai buah tangan.
"Hampir rata-rata yang berbelanja sini orang Pagar Alam perantauan yang akan pulang ke Palembang atau ke Pulau Jawa," tambahnya.
Salah satu pembeli, Yulius Nizar (45), warga Pagar Alam yang merantau di Jakarta, mengaku sengaja mampir ke toko oleh-oleh sebelum kembali ke ibu kota.
Ia membeli banyak kopi bubuk untuk konsumsi sendiri serta untuk dibagikan kepada tetangga dan rekan kerjanya di Jakarta.
"Hari ini rencananya kami sekeluarga balik ke Jakarta, makanya kami sempatkan singgah berbelanja di Habara. Beli kopi bubuk dan juga kaos bergambar Gunung Dempo untuk oleh-oleh," katanya.
Fenomena peningkatan penjualan ini menjadi angin segar bagi pelaku usaha lokal di Pagar Alam, sekaligus menjadi bukti bahwa produk-produk lokal memiliki daya tarik tersendiri bagi para perantau.
- Kejari Duga Pelarian Tiga Tahanan Narkoba di Pagar Alam Sudah Direncanakan, Satu Orang Tertangkap
- Polisi Ungkap Kasus Rudapaksa Terhadap Perempuan Uzur di Pagar Alam
- Asyik Nongkrong Berujung Petaka, Motor Tabrak Parit di Pagar Alam, Tiga Orang Jadi Korban