Herman Deru Ceritakan Pengalaman Retret di Magelang, Sempat Ikuti 17 Kegiatan Dalam Sehari

  Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru berbagi pengalaman selama mengikuti retret kepala daerah yang berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada pembukaan Safari Ramadhan 1446 Hijriah, Jumat malam (28/2/2025). (Handout)
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru berbagi pengalaman selama mengikuti retret kepala daerah yang berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada pembukaan Safari Ramadhan 1446 Hijriah, Jumat malam (28/2/2025). (Handout)

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru berbagi pengalaman selama mengikuti retret kepala daerah yang berlangsung di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, pada pembukaan Safari Ramadhan 1446 Hijriah, Jumat malam (28/2/2025).


Retret yang diikuti oleh kepala daerah dari 38 provinsi di Indonesia ini berlangsung dari 21 hingga 28 Februari 2025.

Di hadapan ribuan jamaah yang hadir di halaman Istana Gubernur Sumsel, Griya Agung Palembang, Herman Deru menyampaikan kebanggaannya bisa menjadi salah satu kepala daerah yang mengikuti kegiatan tersebut.

Dalam acara tersebut, Deru mengungkapkan bahwa dirinya merupakan satu dari dua gubernur petahana yang hadir di acara tersebut, bersama dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

"Selama saya di Akmil, saya menjadi gubernur paling senior di antara peserta lainnya. Saya bersyukur kepada Allah karena diberikan kesempatan untuk memimpin Sumsel kembali," ujar Herman Deru.

Herman Deru juga menceritakan pengalaman menarik selama mengikuti retret, yang dilaksanakan dengan intensitas yang tinggi. Selama kegiatan, para kepala daerah diberikan gelang berwarna hijau sebagai tanda kesehatan, yang menunjukkan bahwa mereka dalam kondisi fisik yang baik.

"Alhamdulillah, saya mendapatkan gelang hijau, yang menandakan saya dalam kondisi sehat. Bahkan, saya sempat mengikuti 17 kegiatan non-stop dalam sehari," ungkap Deru.

Di samping itu, Herman Deru menjelaskan bahwa selama retret, mereka mendapatkan materi dari berbagai narasumber penting, termasuk Menteri Kabinet Kerja, pimpinan lembaga negara, serta mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Prabowo Subianto, yang memberikan inspirasi dan wawasan terkait kepemimpinan.

Herman Deru menilai bahwa konektivitas antarwilayah di Sumsel sudah sangat baik. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri, mengingat beberapa provinsi lain masih menghadapi kendala dalam konektivitas antar daerah.

"Sumsel sudah terhubung dengan baik, sehingga kami bisa melaksanakan program pembangunan dengan lebih mudah," tuturnya.

Gubernur Herman Deru menutup sambutannya dengan tekad untuk melaksanakan amanah rakyat Sumsel dengan sebaik-baiknya, tidak hanya di bidang pembangunan infrastruktur, tetapi juga di sektor lainnya.

"Bersama Wakil Gubernur Cik Ujang, kami berkomitmen untuk mewujudkan Sumsel Terus Maju Untuk Semua. Ini adalah tanggung jawab kita bersama sebagai masyarakat Sumsel," tandas Herman Deru.

Pada acara Safari Ramadhan ini, Ustadz Yuwono memberikan tausiah yang mengingatkan umat Islam tentang tugas utama sebagai makhluk ciptaan Tuhan, yaitu mengabdi dan beribadah.

"Tujuan hidup kita adalah untuk meraih taqwa sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing," ujarnya, sebelum mengakhiri acara dengan doa bersama.