Hasil visum terhadap jenazah Nugroho alias Nunung, yang tewas ditembak di sebuah ruko di Jalan H Azaari Komplek Villa Resident II, Kecamatan Kalidoni Palembang, menunjukkan bahwa korban meninggal akibat luka tembak yang menembus pipi kiri hingga kepala bagian belakang.
- Kamis, Berkas Dugaan Korupsi Ahok Diserahkan ke KPK
- Tidak Terbukti Korupsi, Mantan Kacab BSB Pangkalpinang Divonis Bebas
- Pemerintah Didorong Periksa Panitia Liga 1 Soal Over Capacity Penonton
Baca Juga
Hal ini disampaikan oleh dokter forensik RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang, dr Indra Nasution, setelah melakukan visum pada Senin (2/9/2024) sore.
"Korban tewas karena proyektil peluru yang ditembakkan mengenai pipi kiri hingga menembus kepala bagian belakang. Hal inilah yang mematikan," jelas dr Indra.
Dari hasil pemeriksaan, dr Indra menyebutkan hanya ada satu luka tembakan di bagian kepala korban. "Tembakan awal di bagian pipi ke kepala saja, karena kan tembus. Jadi ada dua lubang," tambahnya.
Nugroho alias Nunung ditemukan tewas dengan luka tembakan di pipi dan bersimbah darah saat berada di ruko kosong tersebut.
Kapolsek Kalidoni, AKP Trisopa Melawijaya, menyatakan bahwa tim gabungan dari Polsek Kalidoni, Satreskrim Polrestabes Palembang, dan Jatanras Polda Sumsel masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan.
"Identitas tersangka sudah kami kantongi. Tim gabungan masih melakukan pengejaran tersangka," ujar Trisopa saat dikonfirmasi.
Peristiwa penembakan ini terjadi saat korban bersama dua orang saksi sedang bermusyawarah di dalam ruko. Pelaku tiba-tiba datang mengenakan jaket, langsung mengeluarkan senjata api, dan menembak korban meski sempat dihalangi oleh saksi. Setelah melakukan penembakan, pelaku melarikan diri dari lokasi kejadian.
Sekitar pukul 12:20 WIB, tim Inafis Polrestabes Palembang mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hingga kini, polisi masih memburu pelaku yang melarikan diri usai melakukan penembakan tersebut.