Harga bitcoin dan cryptocurrency mengalami penurunan. Berdasarkan CoinMarketCap, Harga Bitcoin hanya Rp325 juta dari semula sempat menyentuh angka tertinggi di tahun 2020 hingga mencapai Rp900 juta. Kondisi pasar yang ekstrem ini membuat sejumlah pemberi pinjaman menarik diri
- Sanksi Baru Uni Eropa: Melarang Semua Layanan Kripto untuk Rusia
- Pasar Kripto Anjlok, Begini Langkah yang Harus Diambil
- Banyak Keluarkan Larangan, OJK Dianggap Hambat Perkembangan Cryptocurrency
Baca Juga
Hal ini terjadi pada platform pinjaman Crytocurrency Celsius Network. Meski demikian, platform pinjaman tersebut telah mengumumkan mereka menghentikan semua penarikan dan transfer antar akun untuk 1,7 pelanggan dan aset lebih dari $10 miliar. Bahkan, mereka juga tidak memberikan indikasi kapan pengguna dapat mengakses dana mereka.
Sebagai imbalan atas simpanan pelanggan, perusahaan membayar hasil yang sangat murah hati yaitu 19 persen dibeberapa akun.
Platform pinjaman seperti Celsius telah mendapat sorotan baru-baru ini karena mereka menawarkan hasil yang tidak dapat didukung oleh pasar normal, dan para kritikus menyebutnya sebagai skema Ponzi yang efektif.
Francisco Orduna, 36, mengatakan dia dirujuk ke Celsius sekitar setahun yang lalu dan tertarik dengan janji perusahaan akan hasil tinggi pada kepemilikan crypto-nya.
“Sangat mudah untuk mengabaikan risiko karena pengguna terbiasa dengan pembayaran bunga mingguan dari Celsius ini,” katanya dikutip dari APNews, Selasa (14/6).
Dia sempat menarik sebagian besar uangnya dari Celsius akhir pekan lalu, tetapi masih memiliki sisa kepemilikan yang terperangkap di peron. Menurutnya, kondisi Cryptocurrency ini merupakan keruntuhan penting kedua di dunia dalam waktu kurang dari dua bulan.
Dia menarik uangnya dari Celsius sebagian karena ledakan Terra. Ada laporan bahwa Celsius telah menginvestasikan sebagian dana penggunanya di Terra, dan ada kekhawatiran bahwa Celsius mengambil risiko terlalu tinggi dengan dana deposan. “Saya mulai khawatir apakah hasil yang mereka tawarkan benar-benar berkelanjutan,” terangnya.
Celsius telah menjual dirinya sebagai tempat yang aman bagi pemegang cryptocurrency untuk menyimpan dana mereka. Bahkan ketika Celsius gagal, situs web perusahaan mengiklankan bahwa pengguna dapat “mengakses koin Anda kapan pun, menjaganya tetap aman selamanya.”
"Ada banyak pekerjaan di depan karena kami mempertimbangkan berbagai opsi, proses ini akan memakan waktu, dan mungkin ada penundaan," kata Celsius dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, CEO Swan Bitcoin, Cory Klippsten menambahkan Celsius dan lainnya merupakan bank run. Anda tidak menemukan kembali apa pun di sini. Mereka mempromosikan layanan mereka sebagai rekening tabungan yang lebih baik tetapi pada akhirnya, Anda hanyalah pemberi pinjaman tanpa jaminan.
"Runtuhnya Terra telah mendorong seruan untuk reformasi dari industri Cryptocurrency dan serua untuk regulasi kongkres," pungkasnya. 
- Sanksi Baru Uni Eropa: Melarang Semua Layanan Kripto untuk Rusia
- Lindungi Aset Kripto, Polri Beri Saran Gunakan Hardwallet
- Pasar Kripto Anjlok, Begini Langkah yang Harus Diambil
