Hanyut di Sungai Ogan, Basarnas Terjunkan 7 Personel Cari Selamat Riadi

Petugas Basarnas saat berbenah melakukan pencarian Selamat Riadi. (rmolsumsel.id/istimewa)
Petugas Basarnas saat berbenah melakukan pencarian Selamat Riadi. (rmolsumsel.id/istimewa)

Selamat Riadi (33) bersama teman-temannya hendak menyeberangi sungai di Desa Santapan Timur Kecamatan Kandis Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, pada Jumat (04/06) sekitar pukul 09.40 WIB. Namun, naas dialami Selamat Riadi saat sedang menyebrangi sungai, tiba-tiba dia hanyut dan tenggelam di Sungai Ogan.


“Kami mendapat informasi kejadian dari Pak Ibnu, perwakilan BPBD Ogan Ilir pada Jumat siang sekitar Pukul 12.20 WIB,” ungkap Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palembang Herry Marantika, Jumat siang.

Berbekal Informasi itu, Herry mengerahkan tujuh orang personil Rescue Kpp Palembang (Basarnas) ke lokasi kejadian untuk proses pencarian korban. Selain menerjunkan personil, peralatan seperti rubber boat, alat selam, peralatan medis, komunikasi, dan evakuasi juga ikut diterjunkan guna membantu pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan (Operasi SAR).

Di sana Team Rescue Basarnas Palembang akan berkoordinasi dan mengkoordinir unsur SAR gabungan untuk melakukan operasi SAR. Unsur SAR gabungan terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, Pemda setempat seperti pihak desa dan BPBD. Tidak terkecuali dengan pihak medis terdekat, serta unsur potensi SAR lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.

“Semoga dengan banyaknya personil yang ikut membantu dalam proses pencarian ini mudah-mudahan korban dapat segera ditemukan,” jelasnya.

Hery mengimbau kepada masayarakat pada umumnya di Sumsel atau khususnya di Kabupaten Ogan Ilir untuk selalu mengutamakan keselamatan. “Marilah kita biasakan untuk utamakan keselamatan, baik secara perorangan maupun secara bersama sama,” imbuh Hery.